Apakah Anjing mengalami evolusi?

Anjing

Anjing dikenal sebagai sahabat manusia sejak ribuan tahun lalu. Kalau dulu anjing ikut menemani manusia berburu, anjing kini lebih banyak menemani manusia di rumah. Apakah Anjing mengalami evolusi ? Bagaimana evolusi anjing?

Anjing berevolusi dari serigala abu-abu sejak 32 ribu tahun lalu. Sejak saat itu, anjing pun berevolusi menjadi makhluk yang mengikuti pikiran dan organ manusia modern. Hal ini pun memberikan bukti baru bagaimana awalnya anjing menjadi hewan peliharaan. Hal ini juga memberikan jawaban mengenai peran anjing dan manusia dalam evolusi kehidupannya masing-masing dari zaman ke zaman.

Penjinakan sangat terjadi di daerah yang memiliki populasi yang rapat dan penuh, lingkungan yang tak diinginkan ini mungkin menjadikan seleksi yang ketat bagi masing-masing spesies (anjing dan manusia, red). Evolusi yang bebarengan antara anjing dan manusia ini sendiri terlihat dari perbandingan korespondensi antara kedua spesies. Diketahui, ada perubahan gen yang sama dalam hal pencernaan dan metabolisme, seperti gen yang menunjukkan pergerakan kolesterol.

Perubahan ini membuat adanya perubahan dramatis dalam pemilihan makanan. Para peneliti mengatakan bahwa hal ini terjadi dalam pilihan kedua spesies untuk memilih makanan sayuran atau daging dari waktu ke waktu. Selain itu, perubahan juga terlihat dalam beberapa proses kerja otak. Hal ini dibuktikan dengan proses produksi kimia serotinin dari masing-masing spesies. Hal ini pun menjadi jawaban mengapa memelihara anjing bisa menghilangkan stres dari pemiliknya. Sehingga, anjing pun bisa disebut sebagai teman terbaik dari manusia.

Sumber:
https://keepo.me

Anjing yang kini dijumpai disebut anjing modern atau dalam nama ilmiah Canis familiaris. Hewan ini sudah berbeda dengan nenek moyangnya yang liar, sekarang berubah menjadi sosok binatang dengan berbagai keistimewaan pada penglihatan, pendengaran, dan penciumannya.

Berdasarkan taksonomi, anjing digolongkan dalam ordo Carnivora dan temasuk keluarga Canidae. Famili Canidae ini dibagi menjadi 4 grup yaitu :

  • Canis(grup anjing),
  • Vulpes (grup rubah, kecuali rubah abu-abu),
  • Dusycyon(grup culpeo),
  • Bush dog( mencakup jenis anjing lainnya).

Anjing termasuk dalam genus Canis, satu genus dengan wolf (serigala), coyote, jackal dan dingo.

image

Coyote dan serigala abu-abu berbagi sejarah evolusi yang panjang dan terkait erat, karena mereka memiliki domain, kingdom, phylum, class, order, family, and genus yang sama. Namun, nama-nama ilmiah mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki spesies yang berbeda : Canis latrans (coyote) dan Canis lupus (serigala abu-abu).

Menurut sejarah geologi, perkembangan evolusi anjing terjadi sejak 60 juta tahun silam, ketika zaman Paleocene. Evolusi anjing tersebut melalui 4 zaman yaitu zaman Paleocene, zaman Oligocene, zaman Miocene, dan zaman Pliocene. Pada zaman Paleocene, terdapat dua spesies hewan yaitu miacis dan cynodictis. Miacis adalah hewan kecil dengan badan dan ekor panjang,serta kaki pendek. Hewan tersebut merupakan nenek moyang anjing, raccoon, beruang, weasel (sejenis musang), musang, hyaena (anjing hutan), dan kucing. Miaciis memiliki gigi khas bangsa karnivora dan berjalan seperti beruang. Otaknya kecil, tetapi lebih besar dari bangsa karnivora. Sementara cynodictis memiliki tubuh yang lebih kecil dan langsing, yang menonjol dari binatang ini adalah kelengkapan giginya yang berjumlah 42 buah. Keturunan miacis dan cynodictis yang masih hidup hingga sekarang adalah musang. Karena itu musang kerap dijuluki fosil hidup. Walaupun sudah berevolusi selama 40 juta tahun, musang tidak mengalami perubahan.

Ketika zaman Oligence(kira-kira 35 juta tahun yang lalu), cynodictis tetap berbentuk hewan dengan badan panjang dan kaki pendek. Adapun miacis berkembang menjadi berbagai turunan anjing. Dari turunannya berkembang menjadi anjing mirip beruang, hyaena, kucing, dan anjing. Keturunan anjing inilah yang bertahan hidup. Zaman Miocene yang terjadi sekitar 20 juta tahun yang lalu merupakan permulaan evolusi anjing sesungguhnya, keluarga Canidae.

Anjing berevolusi dari serigala abu-abu menjadi lebih dari 400 keturunan yang berbeda. Manusia telah memainkan peran utama dalam menciptakan anjing yang memenuhi kebutuhan masyarakat yang berbeda. Melalui bentuk yang paling dasar dari rekayasa genetika, anjing dibiakkan untuk menonjolkan naluri yang terlihat dari pertemuan awal mereka dengan manusia. Meskipun rincian tentang evolusi anjing tidak pasti, anjing-anjing pertama adalah pemburu dengan indera tajam penglihatan dan penciuman. Manusia mengembangkan naluri ini dan menciptakan keturunan baru sebagai kebutuhan atau keinginan muncul

image

Diberbagai belahan dunia anjing di anggap berbeda. Karakteristik loyalitas, persahabatan, protektif, dan kasih sayang telah mendapatkan anjing pada posisi penting dalam masyarakat Barat. Selain itu di Amerika Serikat dan Eropa perawatan dan memberi makan anjing telah menjadi bisnis jutaan dolar. Peradaban Barat telah memberikan hubungan antara manusia dan anjing sangat penting. Namun, di beberapa negara berkembang dan di banyak daerah di Asia, anjing digunakan sebagai penjaga atau binatang beban atau bahkan untuk makanan, sedangkan di anjing Amerika Serikat dan Eropa dilindungi dan dikagumi. Di Mesir kuno selama zaman firaun, anjing dianggap sakral.

Anjing telah memainkan peran penting dalam sejarah peradaban manusia dan menjadi hewan peliharaan pertama. Mereka memiliki peran penting dalam masyarakat pemburu-pengumpul sebagai sekutu berburu dan pengawal terhadap predator. Pada ternak sekitar 7000 hingga 9000 tahun yang lalu, anjing digunakan sebagai penggembala dan penjaga domba, kambing, dan sapi. Meskipun masih banyak juga yang menggunakan anjing untuk kegiatan seperti itu, namun kini anjing semakin digunakan untuk tujuan sosial dan persahabatan. Anjing saat ini bekerja sebagai pemandu untuk tunanetra dan penyandang cacat atau untuk membantu pekerjaan polisi. Anjing bahkan digunakan dalam terapi di panti jompo dan rumah sakit untuk mendorong pasien ke arah pemulihan. Manusia telah mengelompokkan berbagai anjing yang berbeda yang disesuaikan untuk melayani berbagai fungsi. Hal Ini telah mengalami perubahan melalui perbaikan dalam pelayanan kesehatan hewan dan peternakan.