Apakah Anak-anak Perlu Mendapatkan Edukasi Tentang Artificial Intelegence?

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas. Dalam perkembangan teknologi saat ini, apakah anak-anak perlu mengetahui dan mendapatkan edukasi tentang AI?

Menurut saya anak-anak perlu mendapatkan edukasi tentang Artificial Intelegent karena itu akan memudakan proses belajar anak. Karena mempelajari Artificial Intelegence dari semasih anak-anak akan lebih baik karena pada dasarnya anak-anak lebih mudah menangkap apa yang mereka lihat atau dengarkan, selain itu Artificial Intelegent mengajarkan anak-anak untuk fokus. Fokus inilah yang akan menjadi penting, saat mereka mengerjakan sesuatu mereka akan fokus sampai mereka menyelesaikannya meskipun ada hambatan-hambatan yang akan menggangu fokus mereka. Mereka akan terbiasa dengan Artificial Intelegent dan nantinya saat mereka sudah dewasa mereka dapat membuat sebuah aplikasi/web yang berguna untuk orang lain begitu pula dirinya.

Artificial intelegence atau kecerdasan buatan adalah sebuah studi tentang bagaimana menciptakan kecerdasan yang dapat membuat komputer melakukan hal-hal yang saat ini yang dilakukan manusia. Macam-macam bidang yang menggunakan AI adalah games, logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan, dan robotika. Contoh-contoh penggunaan AI yang biasa kita lihat adalah ramalan cuaca, penyaring e-mail spam, prediksi di search engine, siri, dan cortana. Kesamaan dari tiap contoh tersebut adalah dapat bereaksi serta merespon secara real-time.

Mengapa anak-anak perlu diberikan edukasi tentang Artificial Intelegence?

Perkembangan AI sangatlah pesat, sampai saat ini sudah banyak tercipta hal-hal yang sifatnya perkembangan teknologi, mulai dari robot, aplikasi di smartphone dan pc, sampai ke games. Kebanyakan anak-anak saat ini sudah memiliki kemampuan untuk mengakses apa yang mereka inginkan baik di pc maupun smartphone. Ditambah semakin banyaknya game yang memiliki visual yang setiap saatnya semakin berkembang baik serta memiliki konsep yang membuat para pemainnya betah dan tidak bisa lepas dari game tersebut.

Anak-anak perlu memahami apa itu AI, apa saja kelebihan dari adanya AI, dan apa saja dampak negatif dari adanya AI. Agar anak-anak dapat lebih bijak dalam bertindak sebab bisa kita ambil contoh dengan penggunaan search engine. Saat kita mencari sesuatu hal, maka dilain waktu saat kita ingin mencari suatu hal lagi maka akan muncul prediksi yang muncul berdasarkan riwayat pencarian kita. Apabila anak-anak menggunakan search engine untuk mencari hal yang buruk maka selama ia menggunakannya akan selalu merekomendasikan hal-hal yang berkaitan dengan pencarian kita sebelumnya yaitu hal yang buruk juga. Ini tidak berlaku hanya pada pencarian di search engine tetapi juga berlaku ketika kita mencari sebuah aplikasi di store maupun di mesin pencari.

Maka dari itu, perlulah anak-anak memahami apa saja dampak negatif yang dapat disebabkan dan bagaimana cara menyikapinya dengan baik. Serta memanfaatkan perkembangan dari AI yang ada dan menerapkannya di kemudian hari.

Kecerdasan buatan harus digunakan untuk memberi anak-anak pelajaran satu lawan satu untuk meningkatkan pembelajaran dan memantau kesejahteraan mereka, akademisi berpendapat.

Tutur satu-ke-satu telah lama dianggap sebagai pendekatan pengajaran yang paling efektif namun akan terlalu mahal untuk diberikan kepada semua siswa.

Namun, di sebuah makalah, para akademisi dari Lab Pengetahuan Universitas College London berpendapat bahwa sistem AI dapat mensimulasikan bimbingan satu lawan satu manusia untuk memberikan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan memberikan umpan balik yang tepat sasaran dan tepat waktu, semua tanpa guru individual.

Alih-alih diperiksa dengan cara tradisional, anak-anak dapat dinilai secara lebih lengkap dengan mengumpulkan data tentang kinerjanya dalam waktu lama, memberi tahu pengusaha dan institusi pendidikan dengan gambaran yang lebih kaya tentang kemampuan mereka.

Laporan tersebut berargumen bahwa AI secara radikal dapat mengubah sistem pendidikan kita menjadi lebih baik.