Apakah ada tips dan trik untuk membuat tanaman hias yang kita tanam menjadi rimbun tanpa pestisida?

Selama pandemi saya semakin suka dengan tanaman khususnya tanaman hias. Di rumah saya mulai memperbanyak beberapa jenis tanaman aglaonema, tetapi tanaman saya belum terlalu rimbun.

MEDIA TANAM
-Disarankan Cacahan batang pakis, arang sekam, dan pasir malang dengan perbandingan 1:1:1, Pakis dengan ukuran besar akan mencegah pemampatan media, sehingga akar Aglaonema dapat tumbuh dengan baik. Pasir malang berfungsi untuk menjaga aerasi agar air tidak menggenang. Seluruh kebutuhan tanaman yang diperoleh melalui akar, meliputi kecukupan ruang aerasi, ketersediaan air, dan kemampuan mengikat unsur hara. Apabila rasanya tanamannya membesar dan akarnya juga ganti pot.

PENGGUNAAN PUPUK KANDANG
-Sebelumdigunakan difermentasi terlebih dahulu, Ditandai dengan warna pupuk yang hitam pekat. Penggunaan pupuk kandang yang sudah matang bertujuan untuk mencegah munculnya bakteri atau cendawan.
Pupuk kandang yang belum matang dapat mengganggu pertumbuhan akar tanaman aglaonema. Terganggunya pertumbuhan akar ditunjukkan dengan tanda tanda defisiensi unsur hara, salah satunya warna daun memucat. Pupuk diayak terlebih dahulu agar diperoleh ukuran yang lebih kecil.

Bagaimana Cara Perawatan Tanaman Agar Tumbuh Subur

Untuk menghasilkan tanaman yang subur, tentu ada faktor-faktor yang harus kita perhatikan dalam merawatnya. Faktor tersebut adalah ketersediaan air, nutrisi, pencahayaan, serta banyak lagi yang lainnya. Untuk lebih mengetahui peran faktor-faktor tersebut bagi kesuburan tanaman, silahkan disimak penuturan berikut ini.

  1. Penyiraman
    Air adalah kebutuhan pokok setiap tanaman, karena itulah faktor penyiraman yang baik sangat penting untuk mendapatkan tanaman yang bertumbuh baik serta subur. Berikan penyiraman secara rutin minimal 1 kali dalam sehari saat agi atau sore. Intensitas penyiraman dapat ditambahkan menjadi 2 – 3 kali sehari jika cuaca sedang menyengat atau terjadi kekeringan pada lahan, sesuaikan saja dengan kebutuhan tanaman.

Namun pada tanaman tertentu seperti tanaman sukulen atau kaktus tentu penyiraman tidak perlu sesering jenis tanaman yang lain. Mengenai teknik perawatan tanaman sukulen dapat Anda pelajari di cara merawat tanaman sukulen, sementara untuk penanganan kaktus bisa dilihat di cara merawat tanaman kaktus dan jenisnya

  1. Pemberian nutrisi
    Nutrisi dibutuhkan tanaman agar dapat bertumbuh dengan sempurna serta menghasilkan bunga atau buah yang lebat. Nutrisi utama yang dibutuhkan oleh tanaman Nitrogen, Phospor, Kalium, serta beberapa mineral penting lainnya. Namun sayangnya tidak semua tanah atau media tanam memiliki ketersediaan unsur kimia yang melimpah, oleh karena itu pemberian pupuk adalah pilihan terbaik guna melengkapi ketersediaan unsur kimia dalam tanah. Jenis pupuk yang biasa dipakai adalah pupuk kompos, pupuk kandang, juga pupuk NPK.

Pupuk-pupuk tersebut dapat Anda peroleh dengan mudah di toko-toko pertanian, namun ada alternatif lain agar tanaman bisa mendapatkan nutrisi tanpa harus membeli pupuk. Manfaatkan saja bahan-bahan organik di sekitar Anda untuk dijadikan pupuk. Kami punya beberapa referensi yang bisa dipakai agar Anda dapat menghasilkan pupuk sendiri, diantaranya, cara membuat pupuk ajaib ala Haji Eng, dan cara membuat pupuk fermentasi dari kotoran kambing

Sementara untuk tanaman buah seperti kelengkeng, Anda dapat membuat pupuk booster agar pohon tersebut cepat berbuah dan menghasilkan panen melimpah. Pelajari teknik pembuatan pupuk booster dalam cara membuat pupuk booster lengkeng sangat mudah
3. Sesuaikan lokasi tanam

Secara umum, tanaman menyukai pH tanah yang normal (6,5 – 7,5) untuk dapat tumbuh dengan subur. Namun ada pula jenis tanaman yang menghendaki tanah yang sedikit asam atau sedikit basa agar dapat tumbuh dengan baik. Karena itulah sangat penting untuk mengenal karakter tanaman terlebih dahulu agar kita tidak salah dalam menempatkan tanaman.

Selain faktor jenis tanah, faktor pencahayaan juga sangat penting. Beberapa tanaman hias menyukai sinar matahari yang berlimpah, beberapa justeru akan tumbuh dengan baik jika ditempatkan pada lokasi yang teduh. Maka letakkan tanaman pada lokasi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut.

  1. Rajin melakukan penyiangan

Penyiangan sangat diperlukan untuk membasmi gulma-gulma yang mengganggu. Sebab kehadiran gulma tersebut dapat menjadi tempat bersarang beberapa hama dan penyakit. Selain itu, nutrisi yang harusnya diserap oleh tanaman inti malah dipakai oleh gulma.

  1. Pangkas ranting yang tidak produktif

Pemangkasan ranting yang tidak produktif dapat merangsang tanaman untuk tumbuh lebih subur. Dengan dipangkasnya beberapa ranting, maka tanaman bisa berfokus pada proses pembentukan cabang utama, serta lebih cepat menghasilkan bunga atau buah. Hasilnya tentu tanaman jauh lebih subur dari sebelumnya.

  1. Hindarkan dari hama dan penyakit

Hama dan penyakit adalah musuh utama setiap tanaman, sebab kehadiran hama dan penyakit dapat merusak tanaman bahkan sampai membuat tanaman tersebut mati. Penanggulangan hama yang cepat serta praktis dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida kimia. Namun tentu saja akan meninggalkan resiko residu yang ditinggalkan pada produk tanaman tersebut.

Sebaiknya penggunaan pestisida kimia dikurangi dan diganti dengan pestisida alami atau cara-cara lain yang lebih ramah lingkungan. Tidak kalah dari pestisida kimia, menghalau hama dengan cara lebih alami juga dapat membantu melestarikan lingkungan.

Ada banyak cara untuk mengusir hama secara alami, salah satunya dapat dipelajari pada cara mengatasi hama tanaman dengan pestisida alami

  1. Pemberian multivitamin pada tanaman

Tidak hanya manusia, tanaman juga memerlukan tambahan multivitamin untuk menjadikannya tetap subur. Selain itu, manfaat dari multivitamin ini juga dapat memberikan agar tanaman dapat lebih kebal terhadap serangan berbagai hama serta penyakit. Tanaman yang dihasilkan pun akan lebih subur dan segar terawat.
Referensi :https://www.google.com/amp/s/ilmubudidaya.com/bagaimana-cara-pemeliharaan-tanaman-agar-tumbuh-subur/amp

  1. Memetik atau memotong

Agar tampilannya selalu indah dilihat mata, bagian-bagian tanaman yang sudah layu, berubah warna, atau kering harus disingkirkan. Memetik atau memotong adalah cara paling mudah untuk memangkasnya.

Selain itu, pemangkasan juga berguna agar bagian tanaman yang masih dalam keadaan baik tidak tertular bagian yang sakit.
2. Menyiram sesuai takarannya

Beda jenis beda pula cara menyiram tanaman. Namun secara umum, tanaman yang sering ditempatkan di dalam ruangan jangan terlalu sering diberi air karena dapat menyebabkan kebusukan pada akarnya. Cukup berikan kelembapan hingga air keluar dari lubang drainase pot.
Untuk tanaman kokedama yang sedang tren, lakukan penyiraman dengan menggunakan alat yang memiliki nozzle cukup panjang agar air fokus keluar dari satu lubang. Air harus terus dialirkan hingga terlihat meresap ke permukaan bola.

  1. Menyeka daun

Daun yang cantik dan bentuknya yang unik seringkali menjadi daya tarik utama tanaman hias. Keindahan daun juga sering menjadi andalan pesona sebuah tanaman.
Tidak hanya untuk membuatnya selalu tampil cantik dan mengilap, menyeka daun juga bertujuan membersihkan debu-debu yang menempel di permukaannya.
4. Memberi vitamin

Sama seperti manusia, tumbuhan juga memerlukan asupan vitamin. Pemupukan sederhana dapat membantu pertumbuhan tanaman yang sering ditempatkan di dalam ruangan
Kandungan-kandungan penting, seperti fosfor, kalium, dan nitrogen berguna bagi pertumbuhan akar, batang, dan daun.