http://sidomi.com/wp-content/uploads/2012/09/gula-640x368.jpg
Kekurangan gula darah atau disebut hipoglikemia terjadi saat kadar gula darah berada di bawah 45-70mg/dL. Kondisi ini biasa dialami oleh penderita diabetes meskipun orang tanpa diabetes tetap bisa menjumpainya. Apa yang Terjadi Saat Kekurangan Gula Darah?
Hipoglikemia dapat ditandai dengan berbagai kondisi. Berikut beberapa di antaranya
Sangat Lapar
Kondisi lapar tanpa alasan yang jelas atau merasa tetap lapar padahal sudah makan dapat menjadi sinyal tubuh kekurangan glukosa.
Merasa Gelisah
Kadar glukosa yang terlalu rendah dapat memicu tubuh melepaskan hormon adrenalin. Hormon ini dapat memberi sinyal pada hati untuk memproduksi lebih banyak gula. Namun, kadar hormon adrenalin berlebih bisa menimbulkan rasa gelisah.
Emosi Tidak Stabil
Perubahan suasana hati yang tidak seperti perilaku normalmu dapat menjadi tanda kekurangan gula darah. Perubahan tersebut seperti menangis tiba-tiba, amarah tidak terkontrol, ataupun hasrat ingin sendirian.
Tidur Terganggu
Gejala hipoglikemia juga umum terjadi di malam hari. Kondisi ini bisa menyebabkanmu sulit tidur. Gejala dapat berupa keringat berlebih, mimpi buruk, terbangun tiba-tiba, atau merasa gelisah, lelah, bingung saat terbangun.
Gemetar
Kadar glukosa yang terlalu rendah dapat menganggu fungsi sistem saraf pusat. Saat sistem ini terganggu, catecholamines akan dilepaskan.
Catecholamines adalah senyawa kimia yang dapat mendorong produksi glukosa namun juga bisa menyebabkan tubuh gemetar dan tremor.
Keringat Berlebih
Kurangnya kadar glukosa dapat mengganggu sistem saraf pusat, sehingga memicu keringat berlebih. Kondisi ini dapat terjadi tanpa memedulikan termperatur, baik panas ataupun dingin, ruangan atau tempat kamu berada.
Penglihatan Terganggu
Pandangan menjadi berbayang atau buram dapat menjadi gejala kekurangan kadar glukosa dalam darah.
Sulit Berkonsentrasi
Otak sensitif akan kurangnya kadar glukosa. Hal tersebut menyebabkan otak sulit berkonsentrasi pada suatu hal tertentu atau merasa kebingungan.
Berbicara Meracau
Bicara tidak jelas seperti orang mabuk tanpa riwayat menenggak alkohol sedikitpun dapat menjadi tanda kekurangan gula darah. Meski penderita mungkin tidak menyadarinya, orang disekelilingnya dapat mendeteksi hal tersebut.
Pusing Hingga Pingsan
Kekurangan gula darah yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan penderita pingsan. Bila kamu merasa akan jatuh pingsan, segera duduk atau berbaring agar risiko terluka ataupun cedera dapat dihindari.
Gejala lain seperti sakit kepala, jantung berdebar, kulit menjadi pucat, dan kejang juga mungkin terjadi.