Apa yang terjadi apabila kita tidak menjaga kebersihan gigi?

Kebersihan gigi

Kebersihan gigi sangatlah dianjurkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut itu sendiri. Tapi tidak jarang orang yang masih malas menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Beberapa akibat yang dapat ditimbulkan apabila tidak memelihara kebersihan gigi dan mulut antara lain:

  • Bau mulut
    Menurut Mumpuni dan Pratiwi (2013), bau mulut merupakan suatu keadaan disebabkan oleh makanan atau zat tertentu yang ditelan, dihirup atau oleh fermentasi bagian-bagian makanan dalam mulut. Menurut Soebroto dan Ikhsan (2009), bau mulut (halitosis) adalah bau nafas yang tidak enak atau bau yang tidak menyenangkan dan menusuk hidung. Umumnya bau mulut dapat diatasi dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut.

  • Calculus atau karang gigi
    Calculus atau karang gigi merupakan suatu massa yang mengalami kalsifikasi yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi. Calculus atau karang gigi adalah plak yang terkalsifikasi. Berdasarkan hubungannya terhadap gingival margin, calculus dikelompokkan menjadi supragingival calculus dan subgingival calculus.

    • Supragingival calculus adalah calculus yang melekat pada permukaan mahkota gigi mulai dari puncak gingival margin dan dapat dilihat.

    • Subgingival calculus adalah calculus yang berada dibawah batas gingival margin, biasanya pada daerah saku gusi.

    Calculus atau karang gigi banyak terdapat pada gigi yang sering tidak digunakan untuk mengunyah.

  • Gingivitis
    Gingivitis adalah penyakit periodontal stadium awal berupa peradangan pada gingiva. Faktor penyebab terjadinya gingivitis adalah faktor lokal dan sistemik. Faktor sistemik yang menyebabkan gingivitis adalah nutrisi, keturunan dan hormonal sedangkan penyebab lokal adalah plak, calculus, impaksi makanan, karies dan tambalan yang berlebih (Irma dan Intan, 2013).

  • Gigi berlubang
    Gigi berlubang merupakan adanya lubang pada gigi karena kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga kebersihannya. Menurut Sriyono (2009), gigi berlubang merupakan suatu penyakit jaringan karies gigi yaitu email, dentin dan pulpa yang disebabkan oleh plak. Gigi berlubang dapat dicegah dengan menekan efek mikroba yang ada di plak gigi.