Apa yang paling kamu takuti didalam hidup mu?

3753919614

Rasa takut terhadap sesuatu hal adalah wajar terjadi, namun jika perasaan takut tersebut berlebihan tentu saja akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita secara keseluruhan. Rasa takut yang menyelimuti akan menghalangi seseorang mencapai tujuan di masa depan dan tidak bersedia untuk mencoba sesuatu hal yang baru.

Ada banyak hal buruk yang bisa menimpa seseorang saat mereka memiliki perasaan takut secara berlebihan. Kita bisa merasa stres dan akhirnya menyebabkan seseorang membuat keputusan yang salah. Pikiran akan terbebani dengan pikiran negatif dan selalu merasa tidak mampu melakukan sesuatu.

Pikiran yang negatif akan merusak kepercayaan diri kita dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Sering kali memiliki stigma dari apa yang kita takutkan menjadi sebuah ancaman tersendiri untuk tidak mau melangkah.

Hal yang paling saya takutkan pada sekarang ini, ketika Tuhan mengambil orang yang paling berharga dihidup saya dan posisinya tidak akan tergantikan oleh siapapun (Mama). Benar bahwa ketakutan tersebut sedang saya alami. Bahkan adanya asumsi untuk ketika melangkah dan mencoba hal baru untuk karir saya apakah Mama akan menemani saya?
Pernah terbesit dikepala seperti itu.

Nah, untuk kalian hal apasih yang paling menakutkan dalam hidup?

Seperti orang kebanyakan, yang paling saya takutkan adalah ketika saya kehilangan orang-orang yang saya sayangi. Seperti kak Madel, saya takut kehilangan orang tua saya. Meskipun sebenarnya mereka bukan milik saya seutuhnya, tetapi ketakutan tersebut terkadang menghantui saya. Bagaimana saya bisa hidup nantinya tanpa mereka? Dll.

Lalu saya juga takut ketika saya merasa tidak berdaya. Ketidakberdayaan saya untuk melakukan sesuatu untuk membantu sesama. Apalah fungsi manusia kalau bukan untuk saling membantu? Dan ketidakberdayaan tersebut yang paling saya takuti. Saya takut kalau sebagai manusia saya belum bisa memberikan manfaat untuk orang lain, saya belum bisa membantu mereka.

Ketakutan yang paling umum dirasakan banyak orang, yaitu kegagalan. Bahkan setiap saat rasanya saya merasa takut akan hal tersebut. Saya takut apa yang saya lakukan akhirnya membuat orang-orang menaruh harapan lebih kepada saya dan sialnya saya selalu merasa bahwa saya harus memenuhi ekspetasi tersebut. Oleh karena itu, saya cukup takut apabila orang-orang merasa dikecewakan oleh saya.

Hal lain yang saya takutkan adalah saya kehilangan kontrol atas diri saya sendiri. Pada keadaan-keadaan tertentu, saya beberapa kali tidak bisa mengendalikan aktivitas saya yang menyebabkan jadwal harian saya berantakan. Hal ini cukup membuat saya kewalahan pada akhirnya. Untungnya saya masih dikelilingi oleh orang-orang yang bisa mengingatkan saya. Namun, nanti ketika hidup sendiri, tentunya ini menjadi tantangan bagi diri saya.

Kalau saya pribadi takut jika harus kehilangan orangtua sendiri. Walaupun sudah dewasa sekalipun, tetap saja mereka punya ruang khusus di hati saya. Kesedihan dan tidak siapnya menerima kenyataan tersebut menjadi hal yang paling saya takuti. Di sisi lain, saya juga takut dengan kegagalan. Kegagalan di sini maksudnya adalah tidak siapnya diri saya menerima kenyataan kalau saya gagal walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin.

Kalau saya pribadi saya sangat takut jika tidak bisa membahagiakan orang tua saya selagi masih ada. Motivasi saya sampai sekarang karena ingin melihat orang tua saya bahagia dan bangga terhadap saya, namun umur tidak ada yang tau. Saya terkadang juga takut dengan kemampuan saya dan merasa kalau saya kurang mampu untuk mewujudkannya, tetapi saya tidak pernah menyerah dan terus berusaha mencapai hal tersebut. Saya berharap saya bisa membahagiakan orang tua saya selagi mereka ada.

Kehilangan dan kegagalan, menjadi hal yang sering terlintas dan menjadi titik terendah jika harus mengalaminya. Situasi saat ini banyak lingkungan sekitar yang sudah mendaptkan ini itu, dan memberikan ini tiu membuat saya menjadi minder. Secara tidak langsung hidup membuat beberapa perbandingan, pilihan. Saya berharap saya menjadi bagian terbaik dalam hidup keluarga saya.