Apa yang menyebabkan Ikan Cupang tiba-tiba menjadi kurus ?

Ikan cupang

Ikan cupang (Betta sp.) adalah salah satu ikan hias yang mudah dibudidayakan serta memiliki keindahan tentang warna, corak, serta bentuk tubuh dan siripnya. Warnanya yang beraneka ragam serta perpaduan warna dan corak unik akan menyebabkan harga ikan cupang menjadi mahal.

Apa yang menyebabkan Ikan Cupang tiba-tiba menjadi kurus ?

Penyebab

Serangan cacing dan tuberkolosis. Jenis cacing yang sering ditemukan pada ikan hias adalah Dactylogyrus dan Gyrodactilus. Keduanya suka menyerang ikan hias peliharaan yang kepadatanya tinggi. Gyrodactilus menyerang bagian kulit dan sirip ikan, sedangkan Dactylogyrus suka menyerang bagian insan. kedua cacing ini berbentuk pipih. Ujung tubuhnya dilengkapi pengait yang berfungsi sebagai alat penempel tubuhnya pada nangsanya sekaligus sebagai alat pengisap darah korban.

Penanggulangan

  • Merawat kebersihan kolam
  • Mengarantina ikan sakit

Pengobatan

Jika cupang menjadi kurus akibat serangan cacing, pengobatan dilakukan dengan merendam ikan yang terinfeksi ke dalam larutan ammonium 1 :2.00o selama 15 menit. Larutan tersebut dibuang dengan cara mencampur 10 bagian ammonium ke dalan 90 bagian air. Selanjutnya, 1 cm3 larutan ini dicampurkan ke dalam 1 liter air sehingga terbentuk perbandingan 1: 2.000. Selain itu, bisa juga menggunakan larutan formalin 200-250 ppm selama 30 menit.

Sampai saat ini belum ditemukan cara yang paling efektif untuk mengobati serangan tuberkolosis. Kebanyakan peternak memusnahkan ikan yang terkena serangan penyakit jenis ini. Selain cacing, udang renik (copepoda) pun bisa menyerang tubuh ikan. Copepoda berupa indicus sp.,berbentuk pipih mirip kutu sehingga disebut juga kutu ikan, mengisap sari makanan serta darah ikan. Akibatnya, ikan menjadi kurus. Kondisi ini diatasi dengan perendam kolam menggunakan kapur sirih, pembersihan dan penjemuran kolam. Pengobatan ikan yang sakit dilaksanakan dengan merendam ikan dalam larutan Lindane 0,013 ppm selama dua hari atau direndam selama 30 menit dengan 1 g/liter air larutan Neguvon.

Selain Argulus indicus, cacing jangkar atau Learnea cyprinaceae merupakan jenis udang renik yang bisa membuat badan ikan menjadi kurus. Cacing jangkar memiliki kait yang berguna sebagai alat penempel pada tubuh inangnya. Pada stadium lanjut, Learnea cyprinaceae mengelilingi tubuh ikan dan bisa tampak dengan mata telanjang. Bentuknya seperti jarum yang mengait. Sebagian besar serangan terjadi pada kolam pendederan. Ikan yang terserang akan mengalami luka sobek dan berdarah. Lakukan pengeringan dan pengapuran kolam untuk mengatasi serangan cacing jangkar.

Cacing jangkar dibasmi dengan cara mengguntingnya, lalu memusnahkan bagian yang telah digunting dengan cara membakar atau menguburnya dalam tanah. Biarkan sisa jangkarnya di dalam tubuh ikan. Namun untuk mencegah terjadinya infeksi, rendam ikan ke dalam larutan Bromex 0,12-0,15 ppm, larutan formalin 25 ppm atau larutan Sumithion 50 EC.