Pemrograman komputer merupakan suatu proses iteratif penulisan dan penyuntingan kode sumber sehingga membentuk sebuah program. Penyuntingan kode sumber meliputi proses pengetesan, analisis, pembetulan kesalahan, pengoptimasian algoritma, normalisasi kode, dan kadang-kadang pengkoordinasian antara satu programmer dengan programmer lainnya jika sebuah program dikerjakan oleh beberapa orang dalam sebuah tim. Seorang praktisi yang memiliki keahlian untuk melakukan penulisan kode dalam bahasa pemrograman disebut sebagai programmer komputer atau programmer, pengembang perangkat lunak, atau koder. Istilah rekayasa perangkat lunak (bahasa Inggris: Software engineering) seringkali digunakan karena proses penulisan program tersebut dipandang sebagai suatu disiplin ilmu perekayasaan.
Suatu pemrograman komputer dapat berjalan dengan efisien tergantung pada 4 komponen yaitu
BAHASA PEMROGRAMAN YANG DIGUNAKAN
Bahasa pemrograman atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer adalah teknik komando/instruksi untuk memerintahkan komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Ada beberapa kriteria untuk penilaian suatu bahasa pemrograman, yaitu :
a. Clarity, Simplicy dan Unity
Bahasa pemrograman harus dapat menolong programmer untuk membuat suatu desain program jauh sebelum programmer memuai coding. Kemudahan, Kesederhanaaan dan Kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu programmer menggembangkan suatu algoritma,sehingga algoritma yang dihasilkan mempunyai komplesiitas yang rendah. Syntax bahasa pemrograman mempengaruhi kemudahan ketikaprogram mulai ditulis ditest, dan dimodifikasi. Program yang mudah dibaca adalah kunci dari hal tersebut.
b. Artogonality
Artogonality menunjuk kepada suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemroframan sehingga setiap Kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan. Contohnya, suatu bahasa pemrogaman mendukung suatu ekspresi yang dapat menghasilkan suatu nilai, dan bahasa pemrograman tersebut juga mendukung statement kondisi yang meng evaluasi suatu ekspresi untuk mendapatkan nilai true atau false. Dua fitur dari bahasa pemrograman tersebut, yaitu ekspresi dan statement kondisi, adalah orthogonal jika sembarang ekspresi dapat digunakan (dan dievaluasi) didalam statement kondisi. Ketika fitur bahasa pemrograman adalah orthogonal, maka bahasa pemrograman tersebut akan mudah dipelajari dan proram akan mudah ditulis karena hanya ada sedikit eksception dan chace yang harus diingat.
c. Kewajaran untuk aplikasi
Bahasa pemrograman membutuhkan syntax yang tepat atau cocok yang digunakan pada struktur program untuk merefleksikan struktur logika yang dilandasi suatu algoritma**. Bahasa pemrograman harus mempunyai struktur data, oprasi-oprasi, struktur control dan syntax alami yang tepat/cocok untuk memecahkan suatu masalah.** Suatu bahasa pemrograman didesain secara khusus untuk kebutuhan tertentu, contohnya prolog dipakai guna kebutuhan deduksi atau C++ untuk bahasa pemrograman berorientasi ata berbasis pada javaJaobject.
d. Mendukung abstraksi
Abstraksi merupakan sesuatu masalah yang subtansial bagi para programmer untuk mengcreate sebuah solusi dari problem yang ditemui. Kemudian abstraksi tersebut dapat dengan mudah diimplementasikan dengan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasa pemrograman.
e. Kemudahan dalam memverifikasi program
Verifikasi program merupakan perihal yang sangat penting bagi suatu program karena dengan verifikasi yang mudah maka suatu program akan mudah dibangun dan dikembangkan. Kesederahanaan struktur simantik dan syntax merupakan aspek primer yang mempengaruhi kesederhanaan verifikasi program.
f. Lingkungan programmer
Bahasa pemrograman yang mempunyai atmosfer pemrograman yang bagus dan sangat jelas akan mempermudah programmer untuk mengimplementasikan abstraksi yang sudah disususnnya lingkungan pemrograman disini dapat berarti editor yang digunakan, dokumentasi yang baik dari bahasa penyusunan program, tools untuk mengetahui debugging, tampilan user yang bagus dan userfrienly, ataupun alat bantu lain yang bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan para programmer.
Smalltalk merupakan salah satu bahsa pemrograman yang didesain secara khusus untuk lingkungan pemrograma nya, terdiri dari windows, menu, input mouse, dan sekumpulan tools yang digunakan dalam pemrograman.
g. Portabilitas program.
Salah satu dari 8 kriteria yang terpenting untuk pembuatan pemrograman adalah mudahnya memindahkan aplikasi yang sudah jadi dari komputer yang digunakan untuk membangun dan mengembangankan , kekomputer lain yang akan digunakan selanjutnya.
i. Biaya penggunaan
Biaya merupakan element penting dalam memngevaluasi bahasa pemrograman.
TEKNIK PEMROGRAMAN YANG DITERAPKAN
Teknik pemrograman tersebut diantaranya :
a. Pemrograman Prosedural
- Berdasarkan urutan-urutan, sekuensial
- Program adalah suatu rangkaian prosedur untuk memanipulasi data. Prosedur merupakan kumpulan instruksi yang dikerjakan secara berurutan.
- Harus mengingat prosedur mana yang sudah dipanggil dan apa yang sudah diubah.
b. Pemrograman Fungsional
- Berdasarkan teori fungsi matematika
- Fungsi merupakan dasar utama program.
c. Pemrograman Terstruktur
- Secara berurutan dan terstrukrtur.
- Program dapat dibagai-bagi menjadi prosedur dan fungsi.
- Contoh: PASCAL dan C
d. Pemrograman Modular
-
Pemrograman ini membentuk banyak modul.
-
Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan fungsi yang berdiri sendiri
-
Sebuah program dapat merupakan kumpulan modul-modul.
Keuntungan
- Program lebih pendek
- Mudah dibaca dan dimengerti
- Mudah didokumentasi
- Mengurangi kesalahan dan mudah mencari kesalahan
- Kesalahan yang terjadi bersifat “lokal”
Contoh: MODULA-2 atau ADA
e. Pemrograman Berorientasi Obyek
- Pemrograman berdasarkan prinsip obyek, dimana obyek memiliki data/variabel/property
dan method/event/prosedur yang dapat dimanipulasi
- Contoh: C++, Object Pascal, dan Java.
f. Pemrograman Berorientasi Fungsi
- Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi tertentu saja. Sangat tergantung pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini.
- Contoh: SQL (Structured Query Language), HTML, XML dan lain-lain.
g. Pemrograman Deklaratif
- Pemrograman ini mendeskripsikan suatu masalah dengan pernyataan daripada
memecahkan masalah dengan implementasi algoritma.
Contoh: PROLOG
PERANGKAT KERAS YANG DIPAKAI UNTUK MENGOPERASIKAN
Pemilihan hardware yang tepat merupakan salah satu kunci membangun pemrograman yang efisien.
Pastikan memilih hardware yang sesuai dengan aktifitas yang akan dilakukan server. Sangat disayangkan sekali jika kita menghabiskan banyak uang untuk membangun server dengan spesifikasi yang sangat tinggi padahal server tersebut hanya digunakan untuk aktifitas yang sangat ringan. Dalam hal ini, anda harus betul-betul teliti dalam memilih hardware dikarenakan pemilihan hardware yang kurang tepat akan berdampak pada kinerja server.
sumber :
Bahasa Pemrograman : Pengertian, Macam, Fungsi dan Tingkatan (diakses pada tanggal 3 Oktober 2017)
Pengenalan Dasar PemrogramanBelajar Teknik Pemrograman (diakses pada tanggal 3 Oktober 2017)