Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat, semuanya serba tergesa-gesa hingga akhirnya membuat seseorang khawatir akan hal-hal yang sebenarnya di luar kontrol kita. Baik itu dalam hal asmara, pendidikan, maupun cita-cita hidup. Kekhawatiran tersebut rasanya semua menumpuk di pikiran dan kerap membebani kita dalam menjalani keseharian.
Dalam waktu dekat ini, kekhawatiranku yaitu tentang kesehatan orang tua karena akhir-akhir ini sedang drop dan kurang sehat. Selain itu, saya khawatir akan masa depan mulai dari akademik, karir, dan lain sebagainya. Saya takut tidak mampu bersaing dengan orang-orang diluar sana.
Kalau kamu, apa yang kamu khawatirkan dalam waktu dekat ini?
Kalau untuk dekat-dekat ini sih, aku khawatir banget sama KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan TA (Tugas Akhir). Banyak yang bilang pasti adaaaaa aja dramanya. Meskipun info-info soal KKN belum ada, tapi tetap saja aku kadang suka kepikiran “Nanti di taruh di mana ya?” “Aku bakal sekelompok sama siapa ya?” “Programnya nanti apa aja ya?” “KKN-ku bakal daring atau luring ya?” dll. Kalau TA sendiri aku masih bingung ingin mengambil apa. Padahal di semester kemarin beruntungnya 3 judul yang aku ajukan di-acc semua oleh dosen mata kuliah Seminar Presentasi Desain. But still- there are so many worries for me to decide which one i should to take. huft
Pada waktu dekat, aku sedang mengkhawatirkan tentang banyak project yang harus diselesaikan dalam 2-3 bulan ke depan. Kurikulum baru membuat banyak perubahan dalam mekanisme penugasan dan penilaian sehingga aku mau tidak mau harus adaptif dan menyelesaikan semua case-based project yang sudah bertumpuk. Belum lagi ditambah dengan laporan praktikum, kegiatan organisasi, dan dalam waktu dekat ini akan menjalankan UTS. Semoga saja bisa aku selesaikan satu per satu
Sepertinya apa yang khawatirkan ini juga menjadi kekhawatiran semua mahasiswa semester akhir. Saya khawatir dengan Tugas Akhir dan juga pekerjaan. Saya tidak tau nanti akan bekerja dimana dan itu membuat saya sedikit takut.
