Apa yang kamu ketahui tentang tanaman palem?

images (2) images (2)
Palem merupakan salah satu kelompok tumbuhan tinggi yang termasuk dalam kelas tumbuhan berkeping satu ( monocotyledoneae ). Palem banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias, karena penampilannya yang indah dan menarik serta pemeliharaannya yang mudah. Selain sebagai tanaman hias, jenis-jenis palem tertentu mempunyai potensi sebagai sumber karbohidrat. Apa yang kamu ketahui tentang palem?

Palem termasuk kelas Monocoty ledoneae, Ordo Arecales dan Famili Arecaceae. Tumbuhan ini tersebar di daerah tropik, dan hutan hujan tropik. Menyukai tanah yang gembur serta lembab. Tidak semua palem berbentuk pohon meskipun palem umumnya dikenal mempunyai tubuh yang semampai. Ada jenis-jenis yang berbentuk liana, yaitu menyerupai tali yang memerlukan pohon lain sebagai panjatan untuk hidupnya. Ada pula yang tubuhnya seakan-akan hanya terdiri atas daun-daun saja karena batangnya tidak berkembang contohnya Nipa dan salak.

Beberapa palem termasuk jenis yang serbaguna. Kelapa misalnya, hampir semua bagian tubuhnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Demikian juga pohon lontar (Corypha gebanga) atau pohon aren (Arenga pinnata). Jenis-jenis yang lain mempunyai kegunaan yang berbeda-beda. Dari segi kegunaannya, palem dapat dikelompokkan sebagai berikut :

  • Sumber karbohidrat, baik dalam bentuk pati maupun gula, misalnya Metroxylon sagu dan Arenga pinnata.
  • Sumber minyak misalnya kelapa (Cocos nucifera) dan kelapa sawit (Elaeis guenensis).
  • Sumber bahan anyaman misalnya jenis-jenis rotan (Calamus)
  • Sumber bahan bangunan misalnya batang nibong (Pigaffeta filaris).
  • Sumber bahan penyegar misalnya pinang sirih (Areca catechu) 6. Sumber tanaman hias, misalnya pinang yaki (Areca vestiaria, Pinang caesia, jenis-jenis sarai dan lain-lain).

Di dunia diperkirakan terdapat 2800 jenis palem yang terdiri atas 200 marga. Dari jumlah tersebut 576 jenis diantaranya (46 marga) merupakan palem asli Indonesia. Kebun Raya Bogor merupakan salah satu Kebun Raya di dunia yang memiliki koleksi palem yang cukup lengkap. Saat ini palem yang sudah dikoleksi berjumlah 1215 spesimen, yang terdiri atas 286 jenis (92 marga). Berikut merupakan jenis palem yang ada di Kebun Raya Bogor:

  1. Aiphanes caryotaefolia (Kunth) H.A. Wendl.
    Memiliki ciri umum tumbuh tunggal. Batang : tegak, tinggi sampai 12 m, diameter samapi 12 cm, berduri tajam; panjang duri sampai 10 cm, warna abu-abu kehitaman. Berumah satu. Tidask terdapat tajuk pelepah. Daun : panjang 2-2,5 m, melengkung ke bawah; helaian daun tersusun dalam kelompok yang terdiri atas 4-10 buah. Perbungaan : tumbuh diantara daun, panjang sampai 1,5 m, tegak. Bunga : kuning. Buah : bulat, warna merah terang, diameter 10-15 mm, dan berbiji satu.

  2. Areca catechu L.
    Memiliki nama lokal betel nut palm (Indonesia), jambe (jawa). Memiliki ciri umum tumbuh tunggal. Batang : lurus, licin, tinggi sampai 10 m. tajuk pelepah panjang berwarna hijau sampai kuning. Daun : melengkung ke bawah; susunan tulang daun menyirip. Perbungaan : tumbuh pada ruas batang dibawah pelepah. Bunga : betina terletak di pangkal perbungaan , bunga jantan di ujung; berbau harum. Buah : terletak di bagian pangkal tangkai perbungaan, bentyk bulat lonjong dengan bagian pangkal dan ujungnya yang runcing, warna hijau kuning dan berbiji satu.

  3. Areca vestiaria Giseke
    Memiliki nama lokal pinang yaki, pinang monyet (Indonesia). Memiliki ciri umum tumbuh tunggal atau berumpun. Batang : tinggi 5-10 m, bercincin hijausampai coklat. Tajuk pelepah kuning, jingga, merah, sampai coklat, warnanya biasanya akan bertambah terang dengan bertambah tingginya tempat. Daun : tangkai dan tulang daun kuning sampai jingga. Perbungaan : tumbuh pada ruas batang di bawah tajuk pelepah. Buah : bulat telur, merah, panjang sampai 2 cm, dan berbiji satu.

  4. Cyrtostachys renda Bl.
    Memiliki nama lokal pinang merah, palem merah. Memiliki ciri umum tumbuh berumpun sampai 30 pohon, kadang-kadang tunggal. Batang : tegak, tidak berduri, tinggi sampai 15 m, diameter 5-10 cm, ruas terlihat jelas, tajuk pelepah berwarna jingga sampai merah menyala. Daun : panjang sampai 1,5 m, melengkung kebawah; tangkai dan ibu tulang daun berwarna jingga sampai merah; susunan helaian daun menyirip,teratur, warna hijau tua. Perbungaan : tumbuh pada ruas batang di bagian bawah tajuk pelepah. Bunga : jantan dan betina terdiri atas 3 daun kelopak dan mahkota, berbentuk lonjong. Buah : bulat telur, warna coklat tua sampai hitam, ukuran 0,8 x 0,5 cm dan berbiji satu.

  5. Dypsis decaryi (Jum.) Beentje & J. Dransf.
    Memiliki nama lokal palem segitiga. Memiliki ciri umum tumbuh tunggal. Batang : tinggi sampai 10 m, diameter : bulat telur, berwarna hitam, hijau tua atau coklat, dan berbiji satu. Batang 30-40 cm, panjang ruas 3-10 cm, warna abu-abu. Daun : panjang sampai 3,25 m, bagian ujung melengkung ke bawah; pelepah daun kuning kehijauan dan biasanya berlilin, rangkaian pelepah daun berebentuk segitiga, panjang tangkai sampai 50 cm; tersusun helaian daun menyirip berwarna hijau keputihan. Perbungaan : tumbuh diantara daun, panjang sampai 1,2 m, da bercabang tiga . Buah : bulat, warna kuning kehijauan, diameter sampai 2,2 cm, dan berbiji satu.

  6. Johannesteijsmannia altifrons (Reichb.f. et Zoll.) H.E. Moore
    Memiliki nama lokal palem daun payung (Indonesia), sang (Sumatra Utara). Memiliki ciri umum tumbuh tunggal. Batang : tinggi samapi 6 m. Daun : berbentuk belah ketupat, ukuran bervariasi berdasarkan temapat tumbuhnya. Perbungaan : tumbuh diantara daun; berbentuk tandan yang bagian pangkalnya ditutupi oleh beberapa seludang bunga. Bunga : warna putih. Buah : bulat, bagian permukaanya kasar dan ditutupi oleh benjolan kulit semacam gabus yang berbentuk kerucut, warna coklat, dan berbiji satu.

  7. Latania loddigesii Mart.
    Memiliki nama lokal palem kipas. Memiliki ciri umum tumbuh tunggal. Batang : tegak, tinggi sampai 8 m atau lebih. Daun : panjang sampai 2-3 m; helaian daun berdiameter sampai 1 m, berwarna hijau kebiruan, ditutupi oleh bulu-bulu halus yang tetap ada di permukaan daun yang telah tua. Perbungaan : tumbuh diantara daun, panjang sampai 2 m. Buah : bulat telur, panjang 5-7 cm, dan berbiji satu.

  8. Phoenix sylvestris L. (Roxb.)
    Memiliki nama lokal palem poenix (Indonesia). Memiliki ciri umum tumbuh tunggal. Batang : tegak, berkayu, tinggi sampai 12m, dan berdiameter sampai 14cm. Daun : panjang 3-4m; helaian daun hijau kebiruan, ujung tajam. Perbungaan : tumbuh diantara daun. Buah : memanjang, panjang sampai 2cm, berwarna merah, dan berbiji 1

  9. Pinanga caesia Bl.
    Memiliki nama lokal pinang biru, palem hitam (Indonesia). Memiliki ciri umum tumbuh tunggal. Batang : tegak, tinggi sampai 4m; dan ruas terlihat jelas. Tajuk pelepah berwarna hijau sampai hijau kecoklatan. Daun : tangkai daun ungu kebiruan; susunan helaian daun menyirip. Perbungaan : tumbuh pada ruas batang dibawah tajuk pelepah, berbentuk tandan, tangkai tandan berwarna merah, menggantung . Buah : bulat telur, warna hitam dan berbiji satu

  10. Veitchia Merrillii (Becc.) H.E. Moore
    Memiliki nama lokal palem putri, palem veitchia (Indonesia). Memiliki ciri umum tumbuh tunggal. Batang : tegak, tinggia sampai 15 m, diameter sampai 25 cm, bagian pangkal membesar. Tiap tajuk terdiri atas 12-15 daun yang melengkung. Tajuk pelepah berwarna hijau kecoklatan atau putih. Daun : panjang sampai 2m; panjang tangkai 10-15cm; susunan helaian daun menyirip. Perbungaan : tumbuh pada ruas batang dibawah tajuk pelepah, panjang 40-50 cm. Buah : bulat telur, warna jingga kemerahan, panjang sampai 3 cm, dan berbiji satu.

Referensi

L. Pangemanan, C. Komalig & T. Kaligis. (2008). Beberapa Jenis Palem Yang Berpotensi Sebagai Tanaman Pengisi Ruang Terbuka Hijau. Universitas Sam Ratulangi, Manado. Ekoton Vol. 8, No.2 hal:49-52.

Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya-LIPI. (2015). Koleksi Tanaman Pelem Kebun Raya Bogor. Jawa Barat: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya-LIPI

1 Like

Secara singkat yang saya ketahui dari tanaman palem adalah sebagai berikut :

  1. Palem adalah tanaman yang termasuk dalam suku pinang pinangan
  2. Palem banyak ukuran, jenis dan manfaat. Ada yg berfungsi sebagai tanaman penghasil buah, ada juga yg hanya dijadikan sebagai tanaman hias indoor maupun outdoor
  3. Untuk palem jenis tanaman pengahil buah yaitu : pohon pinang, pohon kurma, pohon kelapa, pohon aren, pohon kelapa sawit, pohon salak, dsb
  4. Untuk palem jenis tanaman hias outdoor : palem ratu, palem kuning, Phoenix, areca, palem kipas, majestic palm, dsb
  5. Untuk palem jenis tanaman hias indoor : palem kentia, palem parlor, adonidia, Dan
  6. Dari beberapa varietas tanaman palem, semua bagian tubuh tanamannya dapat dimanfaatkan mulai dari buah sampai akar. Misalnya : pohon aren diambil buahnya untuk dijadikan gula merah, kolang Kaling, minuman tuak, dsb. Daunnya untuk bahan baku pembuatan tikar dan atap rumah, bagian batangnya digunakan sebagai papan bangunan, pakan ternak, tepung aren, akarnya sebagai obat herbal.
  7. Palem tumbuh subur didaerah dataran rendah dan daerah dengan iklim tropis
    Sekian dari saya :blush: :slight_smile:

Suku palem-paleman merupakan suku tertua di antara tumbuhan berbunga. Hal ini didasarkan penelitian fosil, anggota suku Palem-paleman telah dijumpai sejak jaman Cretaceus, lebih kurang 120 juta tahun yang lalu. Selain itu, suku ini memiliki anggota berupa pohon tertinggi (Ceroxylon), pemanjat kayu atau liana yang terbesar (Calamus), memiliki daun terbesar (Raphia), memiliki bunga majemuk yang terbesar (Corypha), memiliki biji yang terbesar (Lodoicea) di antara tumbuhan monokotil lainnya.

Palem merupakan tumbuhan monokotil (berkeping satu) yang berbatang tunggal maupun berumpun. Tinggi batangnya sangat beragam, sampai dengan ketinggian 50 meter.

Jenis Palem
Berdasarkan tinggi batang, palem dapat digolongkan sebagai palem yang berupa pohon tinggi (lebih dari 10 meter), pohon sedang (2-10 meter) maupun semak (kurang dari 2 meter). Batang palem ada yang tumbuh tegak ada pula yang merambat pada pohon lain sebagai liana, bentuk yang demikian terutama pada jenis-jenis rotan. Pada umumnya jenis-jenis palem tidak bercabang, kecuali jenis Hyphaene dan kadang-kadang Dypsis yang menghasilkan percabangan. Palem tumbuhnya ada yang berumpun ada pula yang tunggal. Bagi yang membentuk rumpun, tunas-tunas rumpun ini cukup berperan dalam hal peremajaannya. Bagi yang tumbuh tunggal, peremajaannya lambat sekali karena pembiakan diri hanya tergantung pada biji saja. Beberapa jenis palem memiliki duri di batang atau di pelepah dan tulang daunnya

Habitat
Palem dapat tumbuh baik pada tipe tanah yang berpasir, tanah gambut, tanah kapur dan tanah berbatu. Palem juga dapat tumbuh pada berbagai kemiringan dari tanah berbatu dan berlereng terjal.

Potensi Palem
Potensi palem dapat digunakan sebagai:

  1. Tanaman Hias
    Palem memiliki penampilan yang indah dan menarik, baik dari bentuk, ukuran dan warna batang, daun maupun buahnya. Beberapa jenis ada yang sesuai sebagai tanaman hias di dalam ruangan (indoor), terutama palem yang tidak berbatang atau berbatang kecil dan pendek serta memiliki ukuran tajuk yang tidak terlalu besar sehingga tidak banyak memakan tempat seperti Palem Chamaedorea, Palem Waregu (Rhapis excelsa) dan lain sebagainya.

  2. Penghasil Karbohidrat
    Karbohidrat yang dihasilkan dapat berupa pati atau sagu terutama dari batang sagu ( Metroxylon sagu ), jenis aren ( Arenga spp.), palem sarai ( Caryota spp.), nypah ( Nypa fruticans ); maupun berupa umbut yang dapat dimakan secara langsung, terutama dari jenis palem sarai ( Caryota spp.), jenis aren ( Arenga spp.) dan rotan.

  3. Penghasil Minyak
    Minyak dihasilkan dari pengolahan buah palem, terutama dari buah Kelapa ( Cocos nucifera ) dan Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis ).

  4. Bahan Bangunan
    Bagian palem yang banyak digunakan untuk bahan bangunan adalah batangnya. Beberapa jenis palem memiliki batang yang kuat dan keras sehingga sesuai untuk dijadikan tiang penyangga bangunan seperti Kelapa dan Wanga ( Pigafetta elata ); pembuatan jembatan seperti kelapa, maupun sebagai saluran air seperti Nibung ( Oncosperma tigillarium ). Daun palem yang keras dapat pula dimanfaatkan untuk menbuat dinding maupun atap rumah, seperti daun Nipah dan daun Palem Sang ( Johannesteijsmannia altifrons ).

  5. Bahan Anyaman
    Daun beberapa jenis palem dapat dimanfaatkan untuk bahan anyaman maupun kerajinan. Daun palem yang banyak dipakai untuk keperluan ini terutama daun lontar dan daun kelapa.

  6. Bahan Penyegar
    Mencakup pemanfaatan palem sebagai pencuci mulut, terutama buah Pinang Sirih ( Areca catechu ). Selain itu beberapa jenis palem, buahnya dapat dimakan secara langsung, seperti buah Lontar atau Siwalan ( Borassus flabellifer ) dan buah Rotan Manau ( Calamus manan ).

Referensi

Astuti, I. W. 2012. Studi Keanekaragaman dan Penyebaran Spasial Palem-Paleman (Arecaceae) di Hutan Lindung Gunung Slamet, Baturaden – Provinsi Jawa Tengah. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Dalam buku Dewi Puspita tentang tanaman hias disebutkan bahwa tanaman palem ada yang cocok dijadikan sebagai tanaman hias indoor dan outdoor. Palem yang cocok sebagai tanaman indoor diantaranya yaitu palem wregu, palem bamboo, palem kuning, palem paris, palem elegan, palem metalik, palem sarai midi, dan palem serai. Selain itu, ada juga tanaman outdoor yang masih cocok untuk indoor jika ukurannya masih kecil yaitu palem botol, dan palem segitiga. Lalu, tanaman hias palem untuk outdoor diantaranya yaitu palem raja, putri, ekor tupai, lontar, dan palem kurma.

Selain sebagai tanaman hias, tanaman palem memiliki kandungan zat pigmen alami seperti warna dasar kuning, merah, dan hijau. Warna ini didapat dari ekstrak buah palem, salahsatunya yaitu jenis Licuala grandis (biasa disebut palem kipas atau palem kol). Palem juga memiliki kandungan zat kimia lain seperti karotenoid 0,5% dan klorofil 9,3% pada daunnya. Terdapat pula zat berbahaya yang ditemukan dalam beberapa jenis palem, yaitu zat jenis alkaloida seperti arekaina dan arekolina yang bersifat adiktif.

Referensi

Puspita, D. (2019). Ampuhnya Tanaman Hias bagi Kesehatan dan Kecantikan. Yogyakarta: Laksana.

Morfologi Tanaman Palem
Palem termasuk kelas Monocoty ledoneae, Ordo Arecales dan Famili Arecaceae. Tumbuhan ini tersebar di daerah tropik, dan hutan hujan tropik. Menyukai tanah yang gembur serta lembab. Palem tumbuhnya ada yang berumpun ada pula yang tunggal (soliter). Bagi yang membentuk rumpun, tunas-tunas rumpun (anakan) ini cukup berperan dalam hal peremajaannya. Yang tumbuh tunggal, peremajaannya lambat sekali, karena pembiakan diri hanya tergantung kepada biji saja. Beberapa jenis palem mempunyai duri di batang, atau pelepah daun, dan di tulang daun. Tidak semua palem berbentuk pohon meskipun palem umumnya dikenal mempunyai tubuh yang semampai. Ada jenis-jenis yang berbentuk liana, yaitu menyerupai tali yang memerlukan pohon lain sebagai panjatan untuk hidupnya. Ada pula yang tubuhnya seakan-akan hanya terdiri atas daun-daun saja karena batangnya tidak berkembang. Nipa dan salak misalnya mewakili kelompok ini. Bunganya terletak pada suatu tandan yang tersusun dalam bentuk malai yang terdiri atas bulir-bulir.

Malai ini biasanya diselaputi oleh selundang bunga atau spatha. Malai bunganya ada yang bersifat biseksualis ada juga yang bersifat uniseksualis. Namun umumnya tumbuhannya bersifat monoecus, kecuali pada salak tumbuhannya bersifat dioecus (berumah dua). Pada sagu (Metroxylon sagoes) tumbuhannya bersifat polygamus. Dalam hal pembuahannya, semua jenis palem dapat digolongkan menjadi dua. Golongan pertama terdiri atas jenis-jenis yang menghasilkan buah beberapa kali dalam hidupnya (polycarpic) dan golongan kedua adalah jenis-jenis yang sekali berbuah, kemudian mati (monocarpic). Kelapa serta kebanyakan palem lainnya termasuk polycarpic, sedangkan sagu dan gebang termasuk monocarpic. Pengetahuan ini sangat penting untuk pembudidayaannya.

Manfaat Palem
Beberapa palem termasuk jenis yang serbaguna. Kelapa misalnya, hampir semua bagian tubuhnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Demikian juga pohon lontar (Corypha gebanga) atau pohon aren (Arenga pinnata). Jenis-jenis yang lain mempunyai kegunaan yang berbeda-beda. Dari segi kegunaannya ini, palem dapat dikelompokkan sebagai berikut :

  1. Sumber karbohidrat, baik dalam bentuk pati maupun gula, misalnya Metroxylon sagu dan Arenga pinnata.
  2. Sumber minyak misalnya kelapa (Cocos nucifera) dan kelapa sawit (Elaeis guenensis).
  3. Sumber bahan anyaman misalnya jenis-jenis rotan (Calamus)
  4. Sumber bahan bangunan misalnya batang nibong (Pigaffeta filaris).
  5. Sumber bahan penyegar misalnya pinang sirih (Areca catechu)
  6. Sumber tanaman hias, misalnya pinang yaki (Areca vestiaria, Pinang caesia, jenis-jenis sarai dan lain-lain).

Jenis-Jenis Palem
Beberapa jenis palem yang berpotensi sebagai pengisi ruang terbuka hijau (RTH) adalah jenis palem eksotis dan jenis palem alam.

  1. Jenis Eksotis
    Cyrtotachis renda (Palem merah, dari Kalimatan)
    Roystonea regia (palem raja)
    Pinanga kuhlii
    Chrysalidocarpus lutescens (palem kuning)
    Rhapis exelsa
  2. Jenis Alam
    Areca vestiaria (Pinang Yaki, khas Sulawesi Utara).
    Pinanga caesia (Pinang Tutul, khas Sulawesi Utara)
    Oncosperma horridum (Bayeh)
    Corypha gebanga (Lontar).
    Levistonia rotundifolia (Woka)
    Pigaffeta filaris (Nibong)
    Arenga microcarpa (Sagu Baruk)
    Oncosperma tigillarium
    Licuala spinosa
    Areca orsicarpa
    Caryota mitis (Sarei)

Syarat Tumbuh
Palem umumnya tumbuh di kawasan tropis. Namun, palem termasuk tumbuhan tropis cosmopolitan yang dapat tumbuh baik di dataran tinggi yang dingin hingga dataran rendah dekat pantai. Dulu palem hanya ditemui dihutan-hutan atau daerah pedalaman. Namun kini palem banyak dijumpai dipekarangan, taman rumah, taman perkantoran, jalur hijau, bahkan dipadang golf. Selain ditanam sebagai tanaman hias luar ruangan (out door), banyak juga jenis palem yang digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan (indoor)

Alternatif media tanam
Tanaman palem lebih bandel dan adaptif dalam pemilihan media tanam. Kasarnya, di media yang gersang dan miskinunsur harapun, tanaman ini masih bisa tumbuh dan berproduksi dengan baik. Namun, tanaman ini seharusnya mendapat media yang mampu berfungsi sebagai pijakan dan pegangan serta banyak mengandung unsure hara. Berikut ini beberapa jenis media tanam yang bisa digunakan untuk menanam palem.

  1. Tanah merah dan pupuk kandang, dicampur dengan perbandingan 1:1
  2. Tanah merah, sekam bakar, dan pupuk kandang, dicampur dengan perbandingan 1:1:1
  3. Tanah merah, pasir, dan pupuk kandang, dicampur dengan perbandingan 1:1:1
  4. Sekam bakar, sabut kelapa, dan pasir, dicampur dengan perbandingan 1:1:1
  5. Sisa serutan kayu 100%. Khusus untuk tanaman palem jenis sikas, bisa ditanam dengan media pasir, sekam bakar, dan pupuk kandang yang dicampur dengan perbandingan yang sama.
Referensi

L. Pangemanan, C. Komalig dan T. Kaligis. 2008. Beberapa Jenis Palem yang Berpotensi Sebagai Tanaman Pengisi Ruang Terbuka Hijau. EKOTON 8(2) : 49-52

Wiryanto, B. T. W. 2007. Media Tanam untuk Tanaman Hias. Jakarta : Agro Media Pustaka