Apa yang kamu ketahui tentang Bantuan USAID ke Indonesia?

Apa yang kamu ketahui tentang Bantuan USAID ke Indonesia?

Salah satu program diplomasi suatu negara adalah bantuan luar negeri. Salah satunya adalah lembaga USAID yang dimiliki oleh Amerika. Kiprahnya juga dirasakan oleh Indonesia, apa saja yang kamu ketahui tentang bantuan yang diberikan USAID kepada Amerika?

USAID merupakan organisasi milik Amerika Serikat yang khusus menangani bantuan luar negeri ke sebuah negara. Pada tanggal 4 September 1961, Kongres meloloskan undang- undang bantuan luar negeri (Foreign Assistance Act) yang mereorganisasi program bantuan asing Amerika Serikat termasuk memisahkan bantuan militer dan non militer.

Presiden John F. Kennedy selanjutnya menandatangani Undang- Undang Bantuan Luar Negeri menjadi undang-undang dan menciptakan United States Agency for International Development (USAID) melalui perintah eksekutif.

USAID menjadi lembaga bantuan asing Amerika Serikat pertama, yang penekanan utamanya terhadap upaya pembangunan ekonomi dan bantuan sosial jangka panjang.84 USAID berusaha menawarkan dukungan langsung kepada negara-negara berkembang di seluruh dunia dengan otonomi yang terbebas dari fungsi militer.

Amerika Serikat dan Indonesia sendiri menandatangani perjanjian kerja sama ekonomi pada tahun 1950, dan Amerika Serikat telah memberikan bantuan dana sebesar US$ 80,000,000 untuk bidang umum dan US$ 67,000,000 untuk membantu perbaikan infrastruktur akibat perang di Indonesia. Akhir tahun 1961, misi USAID di Indonesia adalah untuk membantu pemerintah mengatasi masalah perkembangan penduduk di Indonesia yang semakin meningkat.

Bantuan di Tahun 1900-an

Sedangkan pada tahun 1970-an, Amerika Serikat menekankan kepada bantuan “kebutuhan dasar manusia”, yang berfokus pada: Makanan dan gizi, perencanaan penduduk, kesehatan, pendidikan, pengembangan sumber daya manusia.

Kemudian pada tahun 1980-an, bantuan asing Amerika Serikat difokuskan untuk menstabilkan mata uang dan sistem keuangan karena pada masa itu sedang terjadi resesi global. Bantuan juga berusaha mempromosikan prinsip ekonomi berbasis pasar untuk merestrukturisasi kebijakan dan institusi negara-negara berkembang. Selama dekade ini, USAID menegaskan kembali komitmennya untuk pertumbuhan ekonomi, menekankan perluasan kesempatan kerja dan pendapatan melalui revitalisasi pertanian dan perluasan pasar domestik.

Pada tahun 1990-an, prioritas utama USAID adalah isu pembangunan berkelanjutan, atau membantu negara-negara seperti Indonesia meningkatkan kualitas hidup masyarakat mereka sendiri Selama dekade ini, program bantuan pembangunan USAID disesuaikan terhadap kondisi ekonomi suatu negara. Selain itu, program USAID membantu membangun fungsi demokrasi dengan membuka, sistem ekonomi yang berorientasi pasar terbuka dan jaringan pengaman sosial yang responsif.

Bantuan di awal 2000-an

Kemudian pada dekade 2000-an, kerjasama Indonesia dan USAID diwujudkan dalam suatu kerangka kemitraan komprehensif ( Compherensive Partnership ). Pada bulan November 2011, kedua kepala negara yang sedang menjabat (Presiden Yudhoyono dan Obama) telah menegaskan kembali dukungannya terhadap kemitraan tersebut. Kemitraan komprehensif Indonesia-Amerika ( Comprehensive Partnership ) diuraikan dalam suatu Rencana Aksi yang terdiri atas 3 (tiga) pilar kerjasama, yaitu: (1) politik dan keamanan; (2) ekonomi dan pembangunan; dan (3) sosial budaya, kerjasama teknologi, pendidikan, dan ilmu pengetahuan.

Bantuan di Bidang Kelautan

Bantuan di bidang kelautan mulai diwujudkan tahun 2007 saat ditandatangani MOU National Oceanic and Atmospheric Administration . National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) memberikan pelatihan di bidang utama untuk mendukung partisipasi Indonesia dalam Coral Triangle Initiative. Pelatihan berfokus pada pengembangan pendekatan berkelanjutan untuk pengelolaan perikanan dan penguatan pengelolaan kawasan konservasi laut.

NOAA merupakan lembaga milik Amerika Serikat yang bergerak khusus di bidang kelautan. Selanjutnya pada tahun 2010 dikeluarkan bantuan dibidang kelautan dan perubahan iklim yaitu Indonesia Marine and Climate Support (IMACS). Proyek IMACS ini merupakan bantuan yang di khususkan hanya untuk Indonesia.