Di dalam Risk Response terdapat salah satu strategi diantaranya yaitu Risk Acceptance. Lalu apa yang dimaksud dengan Risk Acceptance ?
Risk Acceptance menunjukkan keputusan untuk tidak membuat perubahan pada rencana proyek untuk menghadapi risiko atau bahwa strategi respons yang sesuai tidak dapat diidentifikasi. Strategi ini dapat digunakan untuk risiko negatif dan positif.
Ada dua jenis Acceptance (Penerimaan) :
-
Active acceptance, termasuk pengembangan kontinjensi untuk dilaksanakan jika ada risiko
-
Passive acceptance, tidak memerlukan tindakan. Tim proyek akan menghadapi risiko saat terjadi.
Rencana kontingensi dikembangkan sebelumnya untuk menanggapi risiko yang muncul selama proyek. Perencanaan akan mengurangi biaya suatu tindakan jika risiko terjadi. Pemicu risiko, seperti kehilangan tonggak menengah, harus ditentukan dan dilacak. Respon penerimaan risiko yang paling umum adalah untuk menetapkan tunjangan kontijensi, atau cadangan, termasuk jumlah waktu, uang atau sumber daya untuk memperhitungkan risiko yang diketahui. Tunjangan harus ditentukan oleh dampak, dihitung pada tingkat eksposur risiko yang dapat diterima, untuk risiko yang telah diterima.