Apa yang dimaksud Project Time Management?

Apa yang dimaksud Project Time Management?

Apa yang dimaksud Project Time Management?

Menurut Schwalbe (2004), manajemen waktu proyek yang didefinisikan dalam melibatkan proses yang dibutuhkan unutk meyakinkan pemenuhan waktu dari proyek.

Proses utama yang terlibat di dalam manajemen waktu proyek adalah :

1. Pendefinisian Aktivitas ( Activity Definition )

Proses mendefinisikan aktivitas yang spesifik yang harus ditunjukkan oleh anggota proyek dan stakeholder untuk menghasilkan project deliverables. Suatu aktivitas adalah bagian dari pekerjaan yang biasanya ditampilkan dalam bentuk WBS yang menjelaskan waktu yang diharapkan, biaya dan sumber daya yang dibutuhkan.

2. Urutan Aktivitas ( Activity Sequencing )

Proses mengidentifikasi dan mendokumentasikan hubungan antara aktivitas proyek. Hasil utama dari proyek ini meliputi dagram jaringan jadwal proyek (Project Schedule Network Diagram ), perubahan permintaan dan pembaharuan daftar aktifitas dan atribut. Hasil utama dari dari proyek ini adalah activity resource requirement, resource breakdown structure, requested changes, dan memperbaharui atribut aktifitas serta kalender sumber daya.

3. Perkiraan Durasi Aktivitas ( Activity Duration Estimating )

Proses mengestimasi banyaknya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan aktivitas individual. Hasil dari proses ini adalah aktifitas perkiraan durasi dan pembaharuan atribut aktifitas.

4. Pengembangan Jadwal

Melibatkan analisis urutan aktivitas, perkiraan durasi aktivitas dan kebutuhan sumber daya untuk menciptakan jadwal proyek.

Gant Chart

Menurut Schwalbe (2004), penjadwalan proyek bisa digambarkan dengan menggunakan Gantt Chart. Gantt chart menampilkan format standard untuk menampilkan informasi jadwal proyek dengan membuat daftar aktivitas proyek dan bersesuaian dengan tanggal mulai dan selesai proyek dengan format kalender.

Gantt Chart memiliki beberapa karakteristik, antara lain :

  1. Gantt chart secara luas dikenal sebagai alat fundamental dan mudah diterapkan oleh para manajer proyek untuk memungkinkan seseorang melihat dengan mudah waktu dimulai dan selesainya tugas-tugas dan sub- sub tugas dari proyek.

  2. Semakin banyak tugas-tugas dalam proyek dan semkin penting urutan antara tugas-tugas maka semakin besar kecenderungan dan keinginan untuk memodifikasi gantt chart.

  3. Gantt chart membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan “what if” saat melihat kesempatan-kesempatan untuk membuat perubahan terlebih dahulu terhadap kebutuhan.

Keuntungan menggunakan Gantt chart :

  1. Sederhana, mudah dibuat dan dipahami, sehingga sangat bermanfaat sebagai alat komunikasi dalam penyelenggaraan proyek.

  2. Dapat menggambarkan jadwal suatu kegiatan dan kenyataan kemajuan sesungguhnya pada saat pelaporan

  3. Bila digabungkan dengan metode lain dapat dipakai pada saat pelaporan

Kelemahan Gantt Chart :

  1. Tidak menunjukkan secara spesifik hubungan ketergantungan antara satu kegiatan dan kegiatan yang lain, sehingga sulit untuk mengetahui dampak yang diakibatkan oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal keseluruhan proyek.

  2. Sulit mengadakan penyesuaian atau perbaikan/pembaharuan bila diperlukan, karena pada umumnya ini berarti membuat bagan balok baru.