Apa yang dimaksud Lempeng Tektonik?

Lempeng Tektonik

Ya, lempeng tektonik bergerak kurang lebih 34 meter tiap 1000 tahun di Bumi. Lempeng tektonik itu fakta dan bisa di jelas kan dengan pembuktian, seperti Papua dan Australia memiliki hewan yang sama terpisah lumayan jauh dan itu membuat kita berfikir lagi kalo Papua dan Australia pernah bersatu wilayahnya dan proses waktu lama terpecah karena lempeng tektonik.

Wilayah Indonesia sendiri terletak di perbatasan tiga lempeng tektonik. Tiga lempeng tersebut yakni :

  1. Lempeng Indo-Australia yang mendeesak ke arah utara,
  2. Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat,
  3. Lempeng Eurasia yang bergerak ke arah selatan.

Adanya pergolakan dari ketiga lempeng tektonik ini menyebabkan munculnya rangkaian gunung api yang ada di Indonesia, fenomena gunung meletus dan gempa yang lumayan sering melanda. Hal ini disebabkan oleh pergeseran lempeng di dsar laut yang bahkan mampu menyebabkan gempa besar yang memicu tsunami.

Gerakan lempeng tektonik ini ada tiga macam, yakni gerakan divergen, gerakan konvergen, dan gerakan sesar. Berikut penjelasan dari tiga jenis gerakan lempeng tektonik tersebut.

  1. Gerakan divergen
    Gerakan divergen adalah bentuk gerakan lempeng -lempeng tetonik yang saling menjauh. Karena gerakan yang menjauh inilah, timbul retakan -retakan yang menjadi jalan keluar magma. Magma ini kemudian mengalir sedikit demi sedikit sampai ke permukaan bumi. Dari magma inilah, dapat muncul pulau -pulau vulkanik baru.

  2. Gerakan konvergen
    Gerakan konvergen adalah gerakan lempeng -lempeng tektonik yang saling mendekatsehinggga menimbulkan tumbukan antarlempeng. Apabila lempeng samudra menabrak lempeng benua, maka sisi lempeng samudera akan melengkung dan masuk ke bawah lempeng benua.

  3. Gerakan sesar mendatar
    Gerakan sesar mendatar (transform) merupakan gerakan lempeng -lempeng tektonik yang saling bergesekan dengan berlawanan arah. Contohnya seperti pada gesekan Lempeng Samudra Pasifik dengan lempeng daratan Amerika Utara yang membentuk sesar atau patahan San Andreas (San Andreas Fault).

sumber: