Apa yang dimaksud Harga Transfer Dasar Biaya (Cost Based Transfer Pricing) dalam Transfer Pricing?

Perusahaan yang menggunakan metode transfer atas dasar biaya menetapkan harga transfer (transfer pricing) atas biaya variabel dan tetap yang bisa dalam 3 pemelihan bentuk yaitu : biaya penuh (full cost), biaya penuh ditambah mark-up (full cost plus mark- up) dan gabungan antara biaya variabel dan tetap (variable cost plus fixed fee).

Apa yang dimaksud Harga Transfer Dasar Biaya (Cost Based Transfer Pricing) dalam Transfer Pricing?

Penentuan Harga Transfer berdasarkan Biaya (Cost Basis Transfer Pricing) digunakan pada transfer antar perusahaan yang menggunakan konsep pusat pertanggung jawaban biaya. Kinerja manajer diukur melalui pertanggung jawabannya mengenai pengendalian biaya. Konsep ini sederhana dan menghemat sumber daya karena tersedianya informasi di setiap tingkat aktivitas perusahaan.

Transfer pricing yang mendasarkan pada biaya dapat bervariasi antara:

  1. Biaya Variabel sebenarnya (actual variabel cost)
  2. Biaya tetap sebenarnya (actual fixed cost)
  3. Biaya variabel standar (standard variable cost)
  4. Biaya total standar (standard full cost)
  5. Biaya rata-rata (average cost), dan
  6. Biaya total ditambah kenaikan (full cost plus mark – up).

Untuk pengendalian manajemen, harga transfer nomor 1 sampai dengan 5 tersebut dapat ditentukan dengan tanpa memperhitungkan laba atau bahkan di bawah biaya total dan dengan demikian mendatangkan kerugian (parsial) pada perusahaan pentransfer. Namun, jumlah tersebut tentu tetap menguntungkan grup perusahaan hulu sebagai akibat kebijakan harga transfer tersebut merupakan penggeseran potensi laba kepada anggota perusahaan hilir yang akan menjual barang dengan harga pasar yang sebenarnya kepada konsumen.