Apa yang dimaksud dengan Yaumul Mizan ?

Yaumul Mizan adalah hari penimbangan amal manusia yang telah dia kerjakan di dunia, jika baik mendapat surga jika buruk mendapat neraka.

dapatkah lebih dijelskan secara detail apa itu yaumal mizan

Yaumul Mizan adalah hari timbangan amal. Maksudnya, setiap amal manusia akan ditimbang agar diketahui secara yakin dan pasti tentang amal baik dan aural buruknya. Penimbangan itu dilakukan dengan seadil-adilnya tanpa ditambah atau dikurangi sedikit pun. Allah swt. berfirman.

“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalnya itu) hanya seberat biji sawi pun, Kami pasti mendatangkan (pahalanya). Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan." (QS Al- Anbiya: 47)

Allah berfirman pada Qur’an Surah . Al-Mukminun: 102-104:

“Barangsiapa yang berat timbangan [kebaikan] nya maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. (102) Dan barangsiapa yang ringan timbangannya[8], maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam. (103) Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.” (104).

Kemudian Allah juga berfirman.

“Dan ada pun orang-orang yang berat timbangan (kebaikannya), maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan ada pun orang yang ringan timbangan (kebaikannya), maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah. " (QS Al Qariah: 6-9)

Mizan adalah timbangan. Yaumul-Mizan adalah hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan oleh manusia selama hidup di dunia. Seluruh perbuatan manusia akan diperhitungkan secara rinci, antara yang baika dan buruk. Amal-amal itu kemudian diletakkan di atas timbangan untuk diketahui, manakah yang lebih banyak dan lebih berat diantara keduanya. Allah swt. berfirman dalam surah al-qori’ah Ayat 6-9 sebagi berikut.

Artinya: Dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.(Q.S. Al-Qaariah:6-9)