Apa yang dimaksud dengan Vulnerability Self Assessment Tool (VSAT) ?

Vulnerability Self Assessment Tool (VSAT) adalah metode untuk menilai ketahanan sebuah bisnis terhadap serangan. VSAT merupakan alat online yang ditujukan untuk usaha kecil hingga menengah yang mungkin tidak menganggap diri mereka sebagai, atau bahkan ‘bagian dari’, organisasi yang rentan terhadap serangan.

Apa yang dimaksud dengan Vulnerability Self Assessment Tool (VSAT) ?

Vulnerability Self Assessment Tool (VSAT) merupakan metodologi sekaligus software yang digunakan untuk membangun atau merancang sistem keamanan yang mampu melindungi target spesifik dari aksi-aksi spesifik lawan (adversaries). Cara ini dianggap pula sebagai metodologi kualitatif berbasis nilai kegunaan (asset-based). Tujuannya adalah untuk menaksir kerentanan, mengembangkan prioritas berdasarkan biaya dan kelayakan satu proses remediasi, dan menentukan solusi yang paling potential untuk kerentanan yang paling diprioritaskan.

Software VSAT sendiri juga memungkinkan bagi petugas pengamanannya untuk memodifikasi dan merancang perlakuan tambahan (ancaman buatan) dan tindakan balasan (countermeasure).

VSAT juga menggunakan sebuah garis penilaian dan analisis penyempurnaan untuk menghitung Risk Reduction Units dari ‘tindakan balasan yang ditentukan’ dalam proses analisis. Biaya dari modifikasi ini kemudian dikalkulasi, dan hasilnya menjadi patokan untuk menentukan biaya adau modal dalam melaksanakan rancangan pengamanan.

Terdapat sebelas langkah penilaian dalam metode VSAT, yaitu

  1. Mengidentifikasi aset
  2. Mengidentifikasi ancaman
  3. Menentukan simpul yang rentan
  4. Mengenali keberadaan tindakan balasan (countermeasure)
  5. Menentukan tingkat risiko
  6. Menentukan kemungkinan terjadinya kesalahan atau kegagalan
  7. Menetapkan kerentanan
  8. Menentukah kecocokan risiko
  9. Mengembangkan tindakan balasan (countermeasure) baru
  10. Memperagakan analisis biaya resiko