Apa yang dimaksud dengan Urban overload hypothesis?

Urban-Overload Hypothesis adalah Teori bahwa orang-orang di kota terbebani oleh berbagai stimulasi secara terus menerus, dan bahwa mereka melindungi diri sendiri agar tidak kewalahan dengan hal itu.

Apa yang dimaksud dengan Urban overload hypothesis?

Urban-overload hypothesis adalah sebuah hipotesa yang mengatakan bahwa orang- orang yang tinggal di perkotaan terlalu banyak mendapat stimulasi dari lingkungan. Oleh karenanya, ia harus selektif dalam menerima paparan informasi yang sangat banyak agar bisa tetap menjalankan peran-perannya dengan baik.

Itulah sebabnya, di perkotaan orang-orang yang sibuk sering tidak perduli dengan kesulitan orang lain karena ia sudah overload dengan beban tugasnya sehari-hari. Beda, dengan orang yang tinggal di pedesaan, mereka cenderung memiliki tenggang rasa yang besar dalam menolong sesama dan rasa kebersamaan yang kuat satu sama lain.

Oleh sebab itulah, terjadi perubahan perilaku baru seseorang yang awalnya tinggal di kota, lalu pindah ke desa. Suasana desa yang hangat akan kebersamaan, membuat dia mau menolong satu sama lain, salah satunya adalah budaya gotong royong yang ada di desa yang mempengaruhi orang kota itu untuk mau menolong.

Dari sinilah, kita dapat melihat perbedaan tingkah laku menolong seseorang, berdasarkan lingkungan tempat ia tinggal dan bagaimana perilaku seseorang dapat mengalami perubahan.

Terlalu banyaknya hal yang harus dikerjakan juga dapat menjadi sumber stress psikososial. Sumber stress ini disebut dengan overload.

Overload tersebut dapat terjadi pada pekerjaan (occupation overload), bidang pendidikan (academic overload), pekerjaan rumah sehari-hari (domestic overload), dan kehidupan kota besar (Urban overload).