Bunga teratai cukup kita sering lihat dibeberapa tempat. Tetapi bunga ini tidak dapat hidup jika tidak dikelilingi oleh air. Bunga teratai termasuk dalam kategori tumbuhan hidrofit. Apa yang dimaksud dengan tumbuhan Hidrofit ?
Hidro artinya air. Tumbuhan Hidrofit (Tumbuhan Air) adalah Tumbuhan yang sudah menyesuaikan diri untuk hidup pada lingkungan dasar, baik itu terbenam seluruhnya maupun terbenam sebagian. Hidrofit sering juga dipakai juga untuk jenis tanaman yang bisa beradaptasi pada kondisi tanah yang becek.
Ciri - Ciri Tumbuhan Hidrofit ini antara lain :
- Memiliki Kutikulaut untuk mencegah kehilangan udara,
- Memiliki Stomata yang terbuka pada saat yang sama karena adanya air yang melimpah
- Memiliki Daun yg rata (datar) dapat digunakan untuk mengapung dipermukaan air
- Memiliki akar yang kecil, karena air dapat langsung menyebar ke daundan memiliki Akar Ringan.
Contoh-contoh tumbuhan air (Contoh Hidrofit) antara lain Tumbuhan Paku Air yang merupakan Anggota Bangsa Salviniales, Ceropteris thalictroides, Tumbuhan Lumut (seperti Riccia dan Ricciocarpus).
Tumbuhan hidrofit merupakan kebalikan dari tumbuhan xerofit, habitatnya berupa tempat yang basah atau berupa air. Struktur khas bagi hidrofit tidak terlalu beragam jika dibandingkan dengan xerofit,
karena air merupakan habitat yang lebih homogen.
Faktor yang paling mempengaruhi tanaman air adalah suhu, udara, dan konsentrasi serta susunan garam dalam air.
Sifat struktural yang paling terpenting dari daun tumbuhan air adalah berkurangnya jaringan pengokoh dan pelindung, berkurangnya jumlah jaringan angkut, terutama xilem dan terdapat banyak sekali rongga udara (Hidayat, 2012)
Epidermis pada tumbuhan air tidak memiliki fungsi untuk proteksi (perlindungan). Fungsi epidermis lebih pada kemampuan untuk menyerap unsur hara dari air dan juga berperan dalam pertukaran udara. Lapisan kutikulanya sama tipisnya dengan dinding sel. Kebanyakan tumbuhan hidrofit mengandung kloroplas. Stomata banyak ditemui pada bagian epidermis atas. Jaringan parenkimnya dipenuhi dengan udara karena memiliki ruang antarsel yang luas.
Salah satu jenis tumbuhan hidrofit adalah Patamogeton, rongga terisi udara terdapat pada batang dan daun hidrofit. Rongga ini merupakan ruang antarsel yang terdapat di seluruh daun dan batang. Rongga tersebut dipisahkan oleh sekat pemisah tipis yang terdiri dari 1-2 lapisan sel berkloroplas. Pemisah atau diafragma itu terdapat pada rongga yang memanjang (Hidayat, 1995).