Apa yang dimaksud dengan Teori New Media?

Definisi new media berubah setiap hari, dan akan terus berlanjut. New media berkembang dan berubah secara terus menerus. New media dapat ditandai dengan beragamnya penggunaan gambar, kata, dan suara.

New media berbeda dari media lama karena lebih personal dan sosial. Dengan new media, siapapun bebas untuk menuangkan opini yang tidak bisa didapatkan dari media konvensional.

Lalu, apa yang dimaksud dengan Teori New Media?

Apa yang dimaksud dengan Teori New Media?

Teori media baru merupakan teori yang dikembangkan oleh Pierre Levy (1990) dalam buku New Media Teori dan Aplikasi (2011:30) beliau mengemukakan bahwa media baru merupakan teori yang membahas mengenai perkembangan media.

Teori ini erat kaitannya dengan perkembangan teknologi komunikasi salah satunya yaitu media sosial yang pada zaman modern ini menjadi salah satu media komunikasi manusia yang populer. Dengan keberadaan media sosial sebagai media baru, maka peneliti menganggap teori media baru relevan dengan keberadaan media sosial.

New media kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan kehidupan sehari hari. Pengguna usia muda lebih banyak menggunakannya karena kemudahan akses dan sudah menjadi gaya hidup. Tidak seperti media tradisional, media baru seperti internet menyediakan karakteristik selektivitas yang memungkinkan seseorang menyesuaikan pesan pada kebutuhannya.

Teori New Media Menurut Para Ahli

  1. Denis McQuail.
    Media baru adalah media telematik yang merupakan perangkat teknologi elektronik yang berbeda dengan penggunaan yang berbeda pula. Perangkat media elektronik baru yang disebutkan ini mencakup beberapa sekumpulan sistem yang saling berhubungan untuk membentuk suatu kesatuan fungsi-kinerja, meliputi sistem teknologi, sistem transmisi, sistem miniaturisasi, sistem penyimpanan dan pencarian informasi. Dan juga sistem penyajian gambar yang dibuat dengan menggunakan teknologi komputer.

  2. Thery Flew
    Beliau menjelaskan bahwa new media adalah sesuatu yang ditekankan pada forms atau format isi media yang dikombinasi dan kesatuan data baik teks, suara, gambar, dan sebagainya dalam format digital.

  3. Lev Manovich
    Dalam bukunya The New Media Reader menjelaskan bahwa Media baru adalah objek budaya dan paradigma baru dalam dunia media massa di tengah masyarakat. Dalam penyebarannya, digunakan teknologi komputer dan melalui data digital yang dikendalikan oleh aplikasi tertentu. Dengan kata lain, media baru adalah pembaruan pada model penyebaran informasi dengan memanfaatkan teknologi seperti perangkat lunak.

  4. Martin Lister dkk
    Dalam buku New Media: A Critical Introduction menyatakan bahwa media baru merupakan sebuah terminologi atau kata-kata khusus yang digunakan untuk menyebutkan sesuatu hal tentang perubahan skala besar dalam produksi media, distribusi media dan penggunaan media yang bersifat teknologis, harfiah, konvensional dan budaya.

  5. Mondry
    New Media merupakan media yang menggunakan internet, media online berbasis teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara privat maupun secara public.

Karakteristik New Media

Denis Mc Quail dalam bukunya Teori Komunikasi Massa, menjelaskan 6 karakteristik New Media, sebagai berikut:

  1. Digital
    Semua data input diubah menjadi angka. Dalam hal komunikasi dan media representasional data seperti teks, grafik dan diagram, foto rekaman gambar bergerak, dan lain-lain diproses dan disimpan dalam bentuk angka dan menjadi output dalam bentuk online, diska digital, atau memori drive yang diterjemahkan dan diterima sebagai tampilan layar dan dikirim kembali melalui jaringan telekomunikasi.

  2. Interaktif
    Media baru memungkinkan para pengguna untuk berinteraksi aktif, saling memberikan maupun menerima informasi dan dapat memberikan feedback pada saat itu juga. Berbeda dengan media lama yang pasif dan sulit untuk mendapatkan feedback secara langsung

  3. Hypertextual
    Merupakan potongan teks yang apabila diakses akan memberikan sambungan pada sebuah halaman website lainnya, atau dapat disebut juga dengan teks yang saling terhubung dengn teks lainnya. Munculnya hypertextual merupakan efek dari teknologi baru dalam era media baru, terutama terkait dengan jaringan internet.

  4. Virtual
    Virtual adalah ‘maya’ atau ‘seolah-olah’ nyata, semacam keadaan simulasi dari bentuk nyata.Virtual merupakan komunikasi (proses penyampaian dan penerimaan pesan) menggunakan cyberspace atau ruang maya bersifat interaktif.

  5. Simulasi
    Simulasi adalah imitasi atau representasi dari suatu peristiwa dengan penambahan berbagai macam efek dramatis. Jadi menyajikan kembali peristiwa yang telah terjadi sebelumnya, tetapi dalam penyajian barunya diperlukan penambahan efek tertentu.

  6. Jaringan
    Sebuah internet tidak dapat berguna jika tidak terdapat user atau penggunanya. Dalam hal ini internet dapat menyebabkan sebuah hubungan antara satu pengguna dengan pengguna lainnya.

Fungsi dari New Media

  • Pendidikan

Perkembangan media baru memberikan peranan penting pada masa ini khususnya dalam bidang pendidikan. Kemudahan akses informasi memudahkan para pelajar untuk mengemban ilmu yang dibutuhkan tanpa batasan waktu dan wilayah. Memudahkan akses para guru dan pelajar untuk mendapatkan materi yang diinginkan. Serta tersedianya fasilitas seperti e-mail, e-book, dan zoom yang dapat mempermudah mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.

  • Bisnis

Dalam bidang ini memudahkan bagi siapa pun yang ingin menawarkan produk tertentu sehingga tidak sulit untuk membuka usaha dan tidak perlu mempromosikan secara langsung didepan konsumen, dengan adanya new media pedagang dapat mempromosikan produknya melalui mobile maupun marketplace yang tersedia.

  • Informasi

Mengirim dan berbagi informasi adalah fungsi utama media. Karena informasi adalah pengetahuan dan pengetahuan adalah kekuatan, media menawarkan fakta dan opini yang otentik dan tepat waktu tentang berbagai peristiwa dan situasi kepada khalayak massa sebagai item informatif. Informasi yang diberikan oleh media massa dapat bersifat beropini, obyektif, subyektif, primer dan sekunder. Fungsi media baru yang informatif juga memungkinkan audiens mengetahui apa yang terjadi di sekitar mereka dan menemukan kebenaran.

  • Hiburan

Fungsi penting lainnya adalah sebagai hiburan yaitu merupakan suatu bentuk pertunjukan yang memberikan kesenangan kepada orang lain. Media baru memenuhi fungsi ini dengan memberikan hiburan kepada orang-orang dengan menawarkan cerita, film, serial, dan komik untuk menghibur audiensnya. Olahraga, berita, review film, seni dan fashion adalah contoh lainnya yang membuat waktu rekreasi dan waktu luang pengguna lebih menyenangkan.

  • Sosialisasi

Sosialisasi adalah transmisi budaya dan media adalah reflektor masyarakat yang mensosialisasikan orang, terutama anak-anak dan pendatang baru. Melalui proses ini, masyarakat belajar bagaimana menjadi anggota masyarakat dalam arti yang lebih besar. Media baru juga memudahkan kita untuk bersosialisasi, kita dapat menjangkau orang dari seluruh dunia, kapanpun dan di manapun.

Contoh Kasus Teori New Media

Pada saat ini kita sudah tidak asing lagi dengan pengunaan E-mail, sebuah media pengirim surat elektronik. Beberapa kegunaanya adalah mengirim surat lamaran pekerjaan, mengirim hasil tugas ke dosen/guru, hingga sebagai alat untuk mempromosikan sebuah bisnis kepada customernya, dll. Bandingkan dengan masa lampau yang harus menulis dan mengirimkan surat-surat tersebut ke kantor pos. Oleh karena itu, dengan adanya media baru ini sungguh memudahkan kita dari berbagai aspek yaitu waktu , tenaga, dan efektifitas.

Sumber

McQuail, Denis.(1987). Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Jakarta : Erlangga

Nainggolan, Yunita., Zaini, M., dan Althalets, F. (2018). Penggunaan Media Sosial Instagram Untuk Menunjang Peran Duta Wisata 2016-2017 Dalam Mempromosikan Pariwisata di Kalimantan Timur. eJournal Ilmu Komunikasi, Volume 6, Nomor 3

Norhabiba, Fitri., dan Putri R.A(2018). Hubungan Intensitas Akses Media Baru dan Kualitas Interaksi Lingkungan Sekitar Pada Mahasiswa Untag Surabaya. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 7, No.1

https://pakarkomunikasi.com/teori-new-media-menurut-para-ahli#:~:text=Lev%20Manovich%20dalam%20bukunya%20The,yang%20dikendalikan%20oleh%20aplikasi%20tertentu diakses pada Senin, 09 Agustus 2021.

1 Like

Teori new media atau media baru merupakan salah satu dari dua teori media
setelah teori media klasik yang dikembangkan oleh beberapa ilmuwan seperti Marshall
McLuhan dan Dennis McQuail. Nama pertama mungkin yang paling terkenal dalam
menarik perhatian dengan gagasan-gagasan uniknya tentang pentingnya media sebagai
media. Pemikiran dasar McLuhan tentang media yang mengejutkan dan mendapat
banyak kritik dari para ilmuwan bahwa media elektronik atau teknologi komunikasi
yang manusia gunakan dapat mempengaruhi dan mengubah penggunanya. Pemikiran
ini disebut “teori media”.

Televisi memengaruhi kita, terlepas dari apa yang kita
tonton. Media pribadi (misalnya iPod) mengubah selera masyarakat, terlepas dari
pilihan lagu yang dibuat penggunanya. Dunia maya memengaruhi masyarakat terlepas
dari situs yang orang kunjungi. Dari gagasan inilah lahir teori new media yang
diaplikasikan dalam bentuk teknologi komunikasi bernama “internet” (Littlejohn,
2009: 410).

Konsep pemikiran yang dihasilkan McLuhan dalam teori new media ini adalah
‘desa global’ (global village) dan ‘media sebagai perpanjangan manusia’. Banyak
konsep yang tetap bertahan sejak kematian McLuhan pada tahun 1980 dan menjadi
warisannya. Tidak ada yang lebih banyak dikutip melebihi “desa global”, artinya
bahwa media baru akan memungkinkan orang untuk terlibat lebih banyak dalam
kehidupan orang lain.

Kehadiran new media dapat membuat sebuah proses komunikasi
menjadi global, sehingga menyebabkan mengapa dunia saat ini seperti yang disebut
McLuhan dengan Global Village.Pesan McLuhan disini adalah teknologi komunikasi
tidak hanya menghantarkan atau mentransmisikan informasi, teknologi komunikasi
mengubah relasi antara manusia dan dunia mereka secara fundamental, mendorong
kita untuk membentuk makna baru untuk segala hal yang kita temui dengan dan
melalui media seperti halnya dalam media baru atau new media (Baran, 2012: 406).

Summary

Munandar, H., & Maman, S. (2016). Aktivitas Komunikasi Pemerintahan Ridwan Kamil di Media Sosial. Prosiding HubunganMasyarakat ISSN , 2460 , 6510.

Teori new media merupakan sebuah teori yang dikembangkan oleh Pierre Levy, yang mengemukakan bahwa new media merupakan teori yang membahas mengenai perkembangan media dari konvensional ke era digital.