Apa yang dimaksud dengan Teori Jaringan Sosial?

image

Sepanjang hidupnya manusia tidak bisa lepas dari proses komunikasi dan interaksi. Dalam proses komunikasi, sikap/perilaku/atribut seseorang ditentukan oleh lingkungan dan dengan siapa ia berinteraksi, di mana pengaruh tersebut dapat disadari maupun tidak .

Dengan berkomunikasi dan menjalin relasi, maka manusia telah membentuk jaringan sosial

Apa yang dimaksud dengan Teori Jaringan Sosial ?

Jaringan adalah suatu kumpulan dari relasi/ hubungan yang berlangsung pada elemen-elemen dalam suatu unit.

Jaringan yang terkecil jumlahnya tiga elemen, sementara link yang terbentuk antar nodes minimal dua.

Dengan demikian, maka jaringan merupakan moda organisasi dari sistem yang kompleks yang terbentuk secara alamiah dalam suatu masyarakat (van Dijk, 2006).

Seluruh kehidupan manusia terkait dengan jaringan: jaringan yang membentuk DNA, jaringan sel syaraf, jaringan jalan raya, jaringan media, jaringan telepon seluler, hingga jaringan sosial.

Teori jaringan memiliki gagasan adanya struktur organisasi yang terdiri dari pola interaksi antar anggotanya. Van Dijk (2006) mendeskripsikan jaringan sosial sebagai sistem sosial dengan ikatan konkret dalam hubungan yang abstrak. Artinya, jaringan sosial terdiri dari pelaku sosial-sebagai nodes, yang saling berinteraksi dan menjalin hubungan-alias link.

Menurut Wasserman & Faust (1994) terdapat delapan konsep utama dalam analisis jaringan sosial,

  1. aktor/actor, dapat berupa individu, korporasi, atau unit sosial secara kolektif;

  2. ikatan relasi/relational ties. Aktor-aktor dihubungkan dengan ikatan sosial. Ikatan merupakan pembentukan suatu hubungan antara sepasang aktor yang diperihatkan dalam berbagai hal seperti konteks pertemanan, kesukaan, dll;

  3. dyad, yaitu ikatan antara dua aktor;

  4. triad, merupakan hubungan antara sekumpulan aktor yang lebih besar. Analisis triad dilakukan untuk meperlihatkan adanya keseimbangan atau transivitas dari suatu hubungan;

  5. sub kelompok/subgroup. Dyad adalah pasangan aktor dan terkait dalam ikatan, triad adalah tiga aktor yang terkait dalam ikatan. Sehingga subgroup dari aktor adalah setiap sekumpulan aktor yang memiliki ikatan antara satu sama lain;

  6. kelompok/group, adalah kumpulan dari aktor-aktor yang ikatan-ikatanya dapat diukur baik secara teoritis, empiris maupun konseptual;

  7. relasi/relation yaitu ikatan dari jenis yang khusus antara anggota suatu kelompok adalah relasi;

  8. jaringan sosial, terdiri dari seperangkat batasan atau sekumpulan aktor dan relasi, dan relasi-relasi yang didefinisikan oleh aktor-aktor yang terkait.

Kehadiran relasi informasi merupakan hal yang kritis dan mendefinsikan fitur dari suatu jaringan sosial (Wasserman & Faust, 1994). Sedangkan menurut Newman (2003) jaringan sosial adalah seperangkat manusia atau kelompok manusia dengan pola-pola kontak atau interakasi antara mereka.

Dalam studi jaringan, ada lima level analisis (Wasserman & Faust, 1994) yaitu :

  • Level aktor individu, yaitu level partisipan yang direpresentasikan dengan nodes atau
    titik dalam jaringan, baik berupa individu, grup, atau organisasi.

  • Level dyad, menguji sepasang anggota jaringan bersama dengan relasi mereka.

  • Level triad, menguji tiga nodes bersamaan, berfokus pada level keseimbangan antar triad dalam jaringan.

  • Level subgroup, di mana analis seringkali ingin mengidentifikasi siapa yang termasuk dalam subgrup, dan siapa yang tidak.

  • Level global, yakni jaringan secara keseluruhan, di mana fokusnya adalah proporsi kemungkinan ikatan yang benar-benar ada dalam jaringan.

Peneliti dapat menguji satu atau lebih relasi dalam seperangkat nodes yang sama. Ketika hanya satu relasi yang diteliti dalam satu waktu, maka disebut uniplex relation. Dan jika ada dua atau lebih relasi yang diteliti bersama-sama, maka disebut dengan multiplex relation.

Erickson (dalam Monge & Contractor, 2003) menyatakan bahwa beragam pengukuran jaringan dyadic seperti frequency, multiplexity, strength, dan asymmetry dapat membentuk sejauh mana orang lain mempengaruhi individu dalam jaringan mereka. Sedangkan suatu dyad terdiri dari sepasang aktor dan ikatan antar keduanya (Wasserman & Faust, 1994).

Frekuensi adalah seberapa banyak atau seberapa sering sebuah link/relasi terjadi. Multiplexity adalah sejauh mana dua aktor terhubung bersama oleh lebih dari satu hubungan. Strength menandakan jumlah waktu, kekuatan emosional, keintiman, atau layanan timbal balik. Sedangkan asymmetry artinya hubungan tidak berlangsung dua arah.