Review dokumen dilakukan untuk mendapatkan ide tentang risiko yang mungkin ada / diramalkan pada sebuah proyek. Review dokumen dilakukan dengan cara meninjau secara rinci terhadap dokumentasi proyek, termasuk rencana, asumsi, file proyek, dan informasi lainnya yang akan digunakan untuk mengidentifikasi area-area yang tidak konsisten atau mempunyai kecenderungan akan menghasilkan sebuah risiko.
Dokumentasi-dokumentasi proyek harus ditinjau secara komprehensif, dilihat dari sisi kelengkapan, akurasi dan konsistensinya. Dokumen yang hilang, informasi yang tidak akurat atau tidak lengkap serta informasi yang inkonsisten dapat menjadi indikator awal dari sebuah risiko dalam proyek.
Beberapa dokumen-dokumen yang di-review antara lain :
- Project charter
- Project scope statement
- Work Breakdown Structure (WBS)
- Project schedule
- Cost estimates
- Procurement plan
- Assumptions log