Apa yang dimaksud dengan Tari Pendet?

Seperti yang kita ketahui, bahwasanya banyak tari tradisional yang tersebar di Indonesia. Salah satunya adalah tari Pendet, yang merupakan tarian tradisional dari Bali.

Lalu, apa pembahasan lanjut mengenai Tari Pendet tersebut?

Tari Pendet adalah salah satu tarian selamat datang atau tarian penyambutan yang khas dari Bali. Biasanya dimainkan oleh para penari wanita dengan membawa mangkuk yang berisi berbagai macam bunga yang menjadi ciri khasnya.

Adapun jenis tari Pendet berdasarkan fungsinya, yaitu

  • Tari Pendet sakral adalah tarian yang ditampilkan sebagai bagian dari ritual keagamaan masyarakat Bali. Dalam pertunjukan tarian ini segala sesuatunya lebih sederhana, namun unsur religius sangat kental pada tarian ini.

  • Tari Pendet penyambutan adalah tarian yang ditampilkan sebagai hiburan atau tarian penyambutan. Dalam pertunjukan tari penyambutan ini lebih memfokuskan keindahan baik dari segi gerak, busana, dan kecantikan para penari.

Dalam pertunjukan tari penyambutan ini lebih memfokuskan keindahan baik dari segi gerak, busana, dan kecantikan para penari. Namun, unsur budaya masyarakat Bali masih melekat pada tari penyambutan ini.

Pada akhir pertunjukan, penari menaburkan bunga-bunga yang mereka bawa ke arah penonton dan para tamu sebagai ucapan selamat datang. Penari tersebut menari dengan gerakan yang dinamis sesuai dengan irama musik pengiringnya. Musik pengiring dalam pertunjukan Tari Pendet ini merupakan musik Gamelan khas Bali seperti gangsa, kenyur, tungguh, kendang dan lain-lain.

Tari Pendet awalnya merupakan suatu tarian tradisional yang menjadi bagian dari upacara piodalan di Pura atau tempat suci keluarga. Sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan dari masyarakat Bali dalam menyambut kehadiran para dewata yang turun dari khayangan. Tarian ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan spiritual masyarakat di sana.

Berawal dari situ, salah satu seniman Bali bernama I Wayan Rindi terinspirasi dan mengubah tarian tersebut menjadi tarian selamat datang. Dengan dibantu Ni Ketut Reneng, keduanya menciptakan Tari Pendet sebagai tarian penyambutan dengan empat orang penari. Kemudian tarian ini dikembangkan dan disempurnakan lagi oleh I Wayang Baratha dengan menambahkan jumlah penari menjadi lima orang, seperti yang sering ditampilkan sekarang. Walaupun sudah menjadi tarian penyambutan atau tarian selamat datang, Tari Pendet ini masih terdapat unsur-unsur religius yang menjadi ciri khas masyarakat Bali.

Pendet merupakan salah satu contoh bentuk seni pertunjukan yang telah mengalami perkemba-ngan dalam dua dekade. Perkembangan ditandai dengan munculnya kembali tarian Pendet baru yang memiliki bentuk, isi, dan tata penyajian serta fungsi yang berbeda dengan tarian Pendet pada waktu sebelumnya. Tari Pendet baru disajikan dalam bentuk, isi, dan struktur penyajian yang terpola. Unsur-unsur seni yang terkandung dalam tari seperti : musik, gerak, pola lantai, level, ruang, dan waktu diatur dengan sebuah tatanan yang terstruktur, sehingga dapat memunculkan sebuah sajian tari yang menarik.

Peranan tari Pendet sangat penting dalam kegiatan sosial dan keagamaan, karena itu tari Pendet masuk dalam golongan tarian suci .Tari Pendet sering dijumpai pada saat upacara-upacara keagamaan (bebali), yang biasanya dipentaskan di halaman Pum(jeroan ), atau halaman
tengah (jdba tengah ), dan diiringi oleh gamelan berlaras pelog atau gamelan gong kebyar.

Pada jaman dahulu tari Pendet merupakan tarian Pura yang fungsinya untuk memuja para dewa-dewi yang berdiam di Pura selama upacara odalan berlangsung (Kusmayati dkk ,2003:78). Seiring dengan perkembangan jaman, kebutuhan akan hiburan semakin banyak diperlukan oleh sebagian besar masyarakat Bali, sehingga sekarang Pendet beralih fungsi menjadi tari hiburan atau tari penyambutan. Sebagai tari penyambutan, Pendet difungsikan untuk menyabut kedatangan tamu atau sering disebut dengan istilah tarian selamat datang. Ungkapan kegembira an, kebahagiaan, dan rasa syukur diwujudkan melalui gerak-gerak yang lembut dan indah.

Tari Pendet merupakan salah satu jenis tari yang bisa dijadikan inspirasi oleh seniman Bali untuk dikembangkan baik dari gerak, ruang, dan waktu. Dilihat dari beberapa aspek pertunjukannya selain yang telah disebutkan di atas, seperti iringan, rias, dan busananya juga sudah ditata dengan apik.