Apa yang dimaksud dengan tahap empathize dalam design thinking?

Design thinking merupakan proses menciptakan ide-ide baru dan inovatif yang dapat memecahkan masalah. Ide-ide tersebut harus berdasarkan dari kebutuhan pengguna sehingga terdapat langkah-langkah seperti pada gambar diatas. Langkah yang pertama yaitu merupakan empathize. Namun sebenarnya apakah yang dimaksud dengan langkah empathize ini?

Empathize menurut IDEO’s Human-Centred Design Toolkit merupakan pemahaman mendalam tentang masalah dan realitas dari pengguna, Proses ini membantu kita mendapatkan penghargaan dan pemahaman yang lebih dalam tentang kebutuhan emosiona penggunal, cara mereka melihat, memahami, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Dalam melakukan proses empathize maka sebaiknya kita menerapkan beginner’s mindset. Pola pikir ini merupakan cara mengosongkan diri seakan-akan tidak tahu apa-apa tentang pengguna. Pola pikir ini akan membersihkan asumsi-asumsi awal yang akan ‘mengotori’ penilaian kita. Dengan demikian kita dapat melihat kebutuhan calon pengguna secara jernih. Berikut ini merupakan beberapa cara untuk melakukan proses empathize.

  • Persiapkan Pertanyan Apa, Bagaimana, dan Mengapa
    Pada tahap ini perlu disiapkan pertanyaan untuk pengguna secara detail sesuai dengan konteks. Pada tahap “apa” kita akan menanyakan detail tentang apa yang terjadi. Di tahap “bagaimana” kita menganalisa bagaimana mereka melakukannya (apakah mereka mengerjakannya dengan mudah? Atau dengan penuh kesulitan? Bagaimana dengan ekspresi mukanya?). Terakhir, tahap “mengapa” kita mencoba menerka alasan di balik perilaku mereka.

  • Lakukan Interview
    Setelah kita telah mempersiapkan pertanyaan, maka selanjutnya kita bertemu langsung dengan pengguna untuk melakukan wawancara. Berbicara dengan pengguna secara langsung mungkin adalah cara terbaik untuk memahami kebutuhan, harapan, keinginan dan tujuan mereka. Dengan wawancara secara langsung kita pun dapat melihat ekspresi wajah merek sehingga diharapkan kita mendapatkan pemahaman yang lebih terhadap pengguna.

  • Gunakan Empathy Map
    Empathy map
    .
    Setelah wawancara secara langsung dengan pengguna, maka langkah selanjutnya yaitu kita dapat mengolah data yang didapat dengan menggunakan empathy map. Alat ini merepresentasikan sekelompok pengguna atau segmen pasar tertentu serta membantu kita untuk menganalisa bagaimana kita bisa mengetahui apa yang dirasakan, apa yang dipikirkan, dan apa yang dilakukan oleh pengguna kita.