Apa yang dimaksud dengan Software as a Service (SaaS) ?

Software as a service (SaaS) atau perangkat lunak berbentuk layanan adalah suatu model penyampaian aplikasi perangkat lunak oleh suatu vendor perangkat lunak yang mengembangkan aplikasi web yang diinangi dan dioperasikan (baik secara mandiri maupun melalui pihak ketiga) untuk digunakan oleh pelanggannya melalui Internet.

Pelanggan tidak mengeluarkan uang untuk memiliki perangkat lunak tersebut melainkan hanya untuk menggunakan. Pelanggan menggunakan perangkat lunak tersebut melalui antarmuka pemrograman aplikasi yang dapat diakses melalui web dan seringkali ditulis menggunakan layanan web atau REST.

Apa yang dimaksud dengan Software as a Service (SaaS) ?

Software as a service atau yang biasa dikenal dengan SaaS, adalah suatu layanan yang dibentuk didalam suatu perangkat lunak. SaaS sendiri bertujuan untuk memberikan kemudahan para pengembang aplikasi berbasis web yang nantinya akan diakses dan digunakan oleh pelanggannya dengan koneksi Internet.

Software as a service (SaaS) saat ini juga merupakan salah satu komponen penting dalam pengembangan sistem-sistem diberbagai sektor bisnis yang menggunakan perangkat lunak/aplikasi untuk menjalankan kegiatannya.

Menurut beberapa organisasi yang bertugas dalam memperkirakan perkembangan SaaS di dunia, didapatkan data bahwa penjualan/pemanfaatan SaaS setiap tahunnya terus meningkat.

Tidak hanya Software as a service yang berada dalam bagian dunia berbasis cloud computing, tetapi juga terdapat Infrastructure as a service (IaaS), Platform as a service (PaaS), Desktop as a service (DaaS), Managed software as a service (MSaaS), Mobile backend as a service (MBaaS), dan Information technology management as a service (ITMaaS).

Sejarah


Software as a service (SaaS) adalah salah satu bagian dari teknologi Cloud Computing yang sebenarnya sudah mulai berkembang sejak tahun 1960-an bersama dengan virtualisasi, grid computing,ASP/ application service provision. Pertama kali dikenal lebih luas saat terbitnya sebuah artikel berjudul “Strategic Backgrounder : Software As A Service” pada tahun 2001 oleh SIIA - eBussiness Division.

SaaS sendiri merupakan ekstensi dari paham model ASP, akan tetapi penggunaan SaaS pun juga sering digunakan dalam beberapa kondisi yang berbeda dengan ASP:

  • ASP cenderung fokus dalam mengatur dan menjalankan aplikasi dari software independen suatu vendor, sementara SaaS mengatur dan menjalankan aplikasi dari software mereka sendiri.

  • Penggunaan Saas lebih praktis bagi para pengguna internet, karena mereka tidak perlu repot untuk melakukan instalasi software manual, melainkan hanya dengan mendownload dari web-link, berbeda dengan ASP yang perlu instalasi manual pada komputer pelanggan.

  • Sementara ASP hanya berfokus pada beberapa sektor bisnis, SaaS saat ini mampu bekerja dengan banyak sektor dan pelanggan, serta pengaturan datanya terkontrol.

Distribusi


Dalam pendistribusian model SaaS dapat dikatakan cukup sulit bagi software tradisional yang ingin bergabung, dikarenakan struktur dan pandangan dari SaaS sendiri berbeda dengan software-software terdahulu. Bisa dikatakan bahwa perbedaan ini mencakup hampir semua sektor dalam dunia bisnis dan ekonomi.
Akan tetapi, usaha penggabungan dari software lama ke SaaS sangatlah pentih untuk mengikuti perkembangan dunia ekonomi TI.

Penjualan


Software as a service (SaaS) memiliki cara yang berbeda dalam mempromosikan dan dalam memberikan layanan mereka pada pelanggan. SaaS memiliki harga jual yang lebih murah dibandingkan dengan perangkat tradisional, mereka menggunakan sistem berlangganan, umumnya selama per bulan atau per tahun. Hal ini dilakukan berdasarkan observasi banyaknya pengguna aplikasi, karena SaaS juga memperhatikan area profit.

Selain dengan mengadakan program berlangganan, SaaS juga mengadakan program demo, versi SaaS yang sama, tetapi dengan fitur-fitur yang terbatas bagi para pengguna baru yang ingin mencoba terlebih dahulu. Kemudian apabila mereka ingin mendapatkan fitur yang lain, mereka cukup memilih pilihan yang ada.

Konfigurasi


Pada dasarnya SaaS hanya memiliki 2 bentuk, yaitu Vertical SaaS dan Horizontal SaaS.

  • Vertical SaaS
    SaaS dalam vertical berguna dalam menentukan data yang diperlukan dalam suatu sektor perusahaan yang spesifik, seperti sektor perusahaan software, kesehatan, agrikultur, dan keuangan.

  • Horizontal SaaS
    SaaS dalam horizontal lebih berfokus pada sektor software saja, tetapi masih dalam lingkup perusahaan.

Hambatan


  • Karena data disimpan dalam independen server, keamanan data menjadi rentan.

  • Jarak kerja SaaS yang melalui koneksi jaringan menjadi kendala untuk bekerja lebih cepat.

  • Perubahan-perubahan SaaS dalam perusahaan banyak mengalami pembatasan untuk mendapatkan efisiensi dana.

  • Keamanan data yang tersimpan dalam SaaS bisa menjadi akses bagi para kriminal, karena akses data yang rentan.

  • Karena menggunakan koneksi internet, pemindahan jumlah data yang besar akan menjadi masalah.

Referensi