Apa yang dimaksud dengan Social Network Analysis?

social network analysis

Apa itu social network analysis?

1 Like

Social network analysis adalah suatu metode untuk memvisualisasikan aktivitas dan kekuatan koneksi antar pengguna di jejaring sosial, serta sebagai langkah untuk mengidentifikasi interaksi dalam berbagi pengetahuan. Social network analisis ini juga dapat melakukan pemetaan dan pengukuran hubungan di antara orang-orang, kelompok, organisasi, komputer atau badan informasi/pengetahuan serta pengolahan lainnya yang berada dalam jaringan.

Social Network Analysis (SNA) dapat dideskripsikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan bantuan teori graf. SNA mempelajari struktur hubungan yang mengaitkan individu atau unit sosial lain dan ketergantungan dalam perilaku atau sikap yang berhubungan dengan susunan hubungan sosial.

Hubungan tersebut digambarkan dengan nodes, atau bisa disebut vertices yang melambangkan aktor atau user dan ties atau disebut juga edges, links atau connections yang melambangkan hubungan antar aktor.

Terdapat lima properti jaringan dalam jejaring sosial, antara lain:

1. Size

Menunjukkan jumlah node dalam suatu jaringan yang melambangkan banyak user yang berinteraksi dan menunjukkan pula jumlah edges yang melambangkan banyak hubungan yang terjadi pada jaringan sosial tersebut.

2. Modularity

Menunjukkan bagaimana hubungan yang ada pada jaringan sosial dapat membentuk kelompok yang berbeda-beda dalam suatu jaringan sosial.

3. Diameter

Jalur terdekat maksimal dalam suatu network atau bisa disebut jarak terbesar antara sepasang node.

4. Average Degree

Menunjukkan jumlah rata-rata hubungan yang dimiliki oleh aktor (nodes) pada suatu jaringan sosial.

5. Average Path Length

Jarak rata-rata antara satu node dengan node yang lain dalam suatu network.

Social network analysis dapat diterapkan dalam berbagai macam kasus. Mitchell et al. melakukan penyelidikan rinci korelasi antara real time dari individu yang dibuat di seluruh Amerika Serikat dan berbagai emosi, karakteristik geografis, demografis, dan kesehatan dengan menggabungkan satu set besar, geo-tagged data yang terdiri lebih dari 80 juta kata yang dihasilkan pada tahun 2011 pada layanan jaringan sosial Twitter.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial dapat berpotensi digunakan untuk memperkirakan tingkat real time dan perubahan ukuran populasi skala seperti tingkat obesitas. Selanjutnya DiGrazia et al. menggunakan social network analysis untuk menguji perilaku politik seseorang berdasarkan tweets yang dibagikan. Penelitian ini menemukan bahwa data yang di ektraksi dari media sosial dapat diandalkan untuk mengetahui perilaku politik seseorang.