Apa yang dimaksud dengan Sindrom Nefrotik?

Sindrom nefrotik

Sindrom nefrotik merupakan suatu jenis gangguan yang menyerang organ ginjal. Ini bukan suatu penyakit, melainkan menjadi pertanda bahwa organ ginjal Anda sudah tidak berfungsi dengan baik. Meski begitu, bila tidak ditangani dengan cepat, gangguan ini akan mengarah menjadi penyakit yang lebih serius, seperti gagal ginjal.

Sindrom nefrotik merupakan suatu sindrom klinik dengan gejalan proteinuria massif, yaitu hipoalbuminemia, edema, dan dapat disertai hiperkolesterolemia.

Etiologi sindrom nefrotik dibagi yaitu kongenital, primer /idiopatik dan sekunder mengikuti penyakit sistemik antara lain Lupus Eritematosus Sistemik, Purpura Henoch Schonlein, dan penyakit infeksi.

Klasifikasi sindrom nefrotik berdasarkan respon pengobatan steroid dibagi menjadi sindrom nefrotik sensitive steroid dan sindrom nefrotik resisten steroid. Berdasarkan kelainan histopatologi dibagi menjadi sindrom nefrotik kelainan minimal dan sindrom nefrotik kelainan non minimal.

Penegakan diagnosis sindrom nefrotik didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang. Pengobatan sindrom nefrotik dengan prednisone. Pada sindrom nefrotik resisten steroid diberikan imunosupresan lain seperti siklofosfamid. Bila ada edema anasarka diperlukan tirah baring. Selain pemberian imunosupresan diperlukan pengobatan suportif lainnya seperti pemberian diet nefrotik dan diuretic. Jika ada hipertensi, dapat ditambahkan anti hipertensi. Pemberian albumin atau plasma dilakukan atas indikasi, seperti edema refrakter, gagal ginjal akut, atau syok.

Evaluasi


  1. Pada awal pertemuan dilaksanakan kuliah penyegaran tentang materi esensial yang bersifat interaktif antara staf pengajar sub bagian nefrologi anak dengan peserta didik

  2. Peserta didik belajar mandiri, diskusi dalam kelompok kecil (small group discussion) dan mendapat bimbingan pengajar/ instruktur (bedside teaching) baik dalam aspek kognitif, psikomotor maupun afektif.

  3. Peserta didik dinyatakan kompeten apabila instruktur telah melakukan penilaian kinerja melalui pengisian buku log koas dan dinilai memuaskan.

Sumber : Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Ilmu kesehatan anak : Buku panduan belajar koas , Udayana University Press

Referensi

  1. UKK Nefrologi IDAI. Konsensus tata laksana dindrom nefrotik idiopatik pada anak. Jakarta: Balai Penerbit FK UI; 2005.
  2. Haycock G. The child with idiopatic nephrotic syndrome. Dalam: Webb N, Poslethwaite R, penyunting. Clinical paediatric nephrology. Edisi ke-3. New York: Oxford United Press; 2003. h.341-66.
  3. Vogt BA, Avner E. Nephrotic syndrome. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, penyunting. Nelson text book of pediatrics. Edisi ke-17. Philadelphia: Saunders; 2004. h.1752-7.
  4. Barrat TM, Clarck AG. Steroid responsive nephrotic syndrome. Dalam: Barrat TM, Avner ED, Harmon WE, penyunting. Pediatric nephrology. Edisi ke-4. Baltimore: Lippincot Williams & Wilkins; 1999. h.731-47.
  5. Wirya W. Sindrom nefrotik. Dalam: Alatas H, Tambunan T, Trihono PP, Pardede SO, penyunting. Buku ajar nefrologi anak. Edisi ke-2. Jakarta: Balai Penerbit FK UI; 2002. h.381- 426.