Apa yang dimaksud dengan Siklus Kondratiev atau Kondratieff Cycles?

Kondratieff Cycles

Siklus Kondratiev atau Kondratieff Cycles merupakan siklus ekonomi jangka panjang yang diyakini lahir dari inovasi teknologi yang menghasilkan kemakmuran jangka panjang. Teori ini didirikan oleh Nikolai D. Kondratieff (juga dieja “Kondratiev”), seorang ekonom komunis era Rusia yang memperhatikan harga komoditas pertanian dan tembaga mengalami siklus jangka panjang. Kondratieff percaya bahwa siklus ini melibatkan periode evolusi dan koreksi diri.

Referensi

Black, A.C. (2006). Dictionary of Economics Over 3,000 Terms Clearly Defined. London:A & C Black Publishers Ltd

Gelombang Kondratieff atau disebut juga siklus kondratiev adalah sebuah konsep yang diperkenalkan pada era Komunis Rusia oleh seorang ahli ekonomi sosiologi, Nikolai D. Kondratieff. Dia memperhatikan bahwa produk pertanian dan harga tembaga mengalami siklus ekonomi jangka panjang yang dia yakini sebagai hasil dari inovasi teknologi dan periode evolusi.

Kondratieff pertama kali memperkenalkan konsep teori gelombang panjang dalam bukunya tahun 1925, “The Major Economic Cycles”. Kemudian pada tahun 1939, ekonom lain, Joseph Schumpeter, menyarankan penamaan gelombang panjang “Kondratieff Waves” untuk menghormati kinerja ekonom Rusia tersebut.

Kondratieff mengidentifikasi beberapa siklus jangka panjang yang bergantian antara siklus pertumbuhan tinggi dan pertumbuhan lambat. Siklus tersebut sebagian besar didasarkan pada komoditas pertanian dan harga tembaga di negara-negara Eropa, di mana ia mengamati periode evolusi dan koreksi diri dalam berbagai kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam perekonomian domestik. Siklus tersebut berlangsung sekitar 50 hingga 60 tahun, dan terdiri dari berbagai tahap yang berulang di alam.

Para ekonom telah mengidentifikasi Gelombang Kondratieff berikut ini sejak abad ke-18. Berikut adalah hasil identifikasi tersebut sesuai dengan gambar yang dibawah ini.

  • Siklus pertama terjadi dari tahun 1780 hingga 1830 dan didorong oleh penemuan mesin uap dan pertumbuhan manufaktur tekstil.
  • Siklus kedua berlangsung dari tahun 1830 hingga 1880 dan dipicu oleh asal mula industri baja. Peningkatan transportasi kereta api mendukung transportasi massal baik orang maupun kargo yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang pesat.
  • Siklus ketiga dihasilkan dari elektrifikasi dan inovasi dalam industri kimia dan berlangsung dari tahun 1880 hingga 1930.
  • Siklus keempat terjadi dari tahun 1930 hingga 1970, didorong oleh pertumbuhan industri petrokimia. Pertumbuhan industri petrokimia juga mendukung pertumbuhan pasar otomotif. Siklus tersebut berakhir ketika Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menaikkan harga minyak mentah pada tahun 1970-an, yang memicu resesi.
  • Siklus kelima dimulai pada tahun 1970-an yang dipicu oleh munculnya teknologi informasi berbasis komputer. Masyarakat industri mulai beralih ke masyarakat informasi.

Banyak ekonom percaya bahwa kita berada dalam gelombang Kondratieff keenam yang dimulai sekitar tahun 2005. Mereka percaya bahwa siklus ini akan didorong oleh kemajuan dalam perawatan kesehatan. Pertumbuhan ekonomi akan dipicu oleh peningkatan produktivitas dalam menangani masalah kesehatan.

Tetapi tidak semua ekonom setuju dengan teori Gelombang Kondratieff. Salah satu alasan mengapa beberapa ekonom menolak untuk menerima teori ini adalah kurangnya kesepakatan tentang tahun-tahun awal dan akhir siklus gelombang tersebut. Para ekonom menyatakan bahwa ketidaktepatan teori melemahkan validitasnya.