Apa yang dimaksud dengan Riley & Riley Model dalam Ilmu Komunikasi?

Ilmu Komunikasi

John W. Riley dan Mathilda White Riley mengembangkan sebuah model untuk menggambarkan implikasi sosiologis dalam komunikasi. Mereka mendiskusikan gagasan mereka tentang teori komunikasi dalam sebuah artikel berjudul Mass Communication and the Social System . Dasar ide mereka terletak pada hasil kerja Aristoteles dan Lasswell yang menekankan pada pentingnya pandangan sosiologis dalam komunikasi.

Proses komunikasi pada model-model yang terdahulu sepertinya mengasumsikan terjadinya suatu kevakuman sosial di mana pengaruh lingkungan tidak perlu dipersoalkan.HaI ini dikritik oleh John W. Riley dan Mathilda W. Riley 1959) dalam tulisannya tentang Mass Communication The Social System.

Manusia, menurut mereka, sebagai Homo Comunicas sebenarnya merupakan bagian dari suatu lingkungan atau sistem dengan struktur yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pengamatan terhadap tingkah laku komunikasi manusia perlu dipandang secara sosiologis.

Riley dan Riley mengatakan bahwa komunikan dalam menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator tidak Iangsung bereaksi begitu saja. Ada faktor-faktor di luar dirinya yang turut mempengaruhi dan bahkan mengendalikan aksi dan reaksinya terhadap suatu pesan yang diterimanya.

Faktor-faktor yang dimaksud adalah terutama berkaitan dengan peran dan kelompok primer (misalkan keluarga) dan kelompok Iainnya yang menjadi rujukan (referensi) dan si komunikan.

Nilai-nilai yang berlaku pada kelompok primer dan kelompok rujukan inilah yang lazimnya mempengaruhi komunikan dalam menentukan sikap dan tindakannya. Hal ini terjadi karena umumnya orang akan selalu berusaha agar sikap dan tindakannya tidak terlalu menyimpang dan nilai-nilai kelompok di lingkungannya.

Sumber : S.Djuarsa Sendjaja,Ph.D, “Pengantar Ilmu Komunikasi”