Apa yang dimaksud dengan rasio profitabilitas?

Apa yang dimaksud dengan rasio profitabilitas?

Rasio profitabilitas adalah rasio yang menunjukkan besarnya laba yang diperoleh sebuah perusahaan dalam periode tertentu. Rasio ini digunakan untuk menilai seberapa efisien pengelola perusahaan dapat mencari keuntungan atau laba untuk setiap penjualan yang dilakukan.

Apa yang dimaksud dengan rasio profitabilitas ?

2 Likes

Rasio Profitabilitas

Rasio Profitabilitas atau Profitability Ratio berguna untuk menggambarkan prestasi dan pertanggungjawaban manajemen dalam mengelola perusahaan.

Margin Laba (Profit Margin)

Manajemen sering mengevaluasi kemampuan mereka dalam menghasilkan laba ( keuntungan) dari seluruh pendapatan dari penjualan yang dilakukan. Margin laba dihitung dengan cara laba bersih ( net income) dibagi dengan total pendapatan ( Total revenue).

Profit Margin = (Net Income / Total Revenue) x100%

Rasio Efisiensi Operasional (Operating Efficiency Ratio)

Operating Efficiency Ratio disebut juga Gross Operating Profit Ratio. Rasio ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen sesungguhnya tanpa dipengaruhi oleh biaya–biaya yang timbul akibat keputusan pemilik atau investor, seperti : penyusutan, bunga pinjaman bank dan asuransi. Sedangkan, pendapatan dan biaya yang terjadi dalam operasional dari revenue center maupun support center sepenuhnya dapat dikendalikan manajemen. Sehingga pengukuran operating efficiency ratio merupakan pengukuran kemampuan manajemen dalam menghasilkan keutungan tanpa dipengaruhi keputusan pemilik.

Operating Efficiency Ratio = (Income Before Fixed Charge / Total Revenue) x 100%

Return On Assets (ROA)

Return On Assets merupakan ratio yang mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan dari penggunaan assets hotel. ROA diperoleh dengan cara net income dibagi dengan total assets.

ROA = (Net Income / Average Total Assets) x 100%

Rasio Profitabilitas

rasio profitabilitas

Ukuran-ukuran rasio profitabilitas ini memungkinkan analis untuk mengevaluasi profit perusahaan dengan mempertimbangkan penjualan, jumlah asset yang dimiliki, dan investasi pemilik perusahaan. Rasio profabilitas menggambarkan seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan asetnya dan mengelola kegiatan operasionalnya. Tanpa profit, perusahaan tidak dapat memperoleh modal dari luar.

Ukuran-ukuran yang dapat digunakan untuk menghitung profitabilitas adalah gross profit margin, operating profit margin, net profit margin, earnings per share, return on total assets, dan return on common equity.

  • Net profit margin mengukur persentase dari setiap penjualan yang tersisa setelah dikurangi dengan semua biaya dan beban, termasuk bunga, pajak, dan dividen saham preferen. Semakin tinggi net profit margin suatu perusahaan, semakin baik pula kinerjanya. Besarnya profit margin dari tiap industri biasanya berbeda-beda. Net profit margin dihitung sebagai berikut:

    image

  • Return on Assets digunakan dalam penelitian ini. Return on Assets (ROA) digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menghasilkan profit dengan asset-asset yang tersedia. investor lebih menyukai nilai ROA yang naik ataupun nilai ROA yang tetap tinggi karena mengindikasikan perusahaan tersebut sangat baik dalam mengelola laba dan asetnya. Semakin tinggi nilai ROA, maka laba yang diperoleh perusahaan akan semakin besar dibandingkan dengan aset yang dimilikinya. Nilai ROA yang tinggi menunjukkan perusahaan tersebut efisien dalam menggunakan asetnya. Return on total assets dapat diukur sebagai berikut:

    image

  • Rasio Pasar
    Rasio pasar menghubungkan nilai pasar dari suatu perusahaan dengan nilai akuntansi tertentu. Rasio-rasio ini memberikan insight tentang bagaimana investor di pasar memandang risiko dan return dari sebuah perusahaan. Terdapat dua rasio pasar yang populer digunakan, yaitu price/earnings ratio dan market/book ratio.

    • Price/earnings ratio ini digunakan untuk melihat penilaian investor terhadap nilai saham perusahaan. P/E ratio mengukur berapa jumlah yang mau dibayarkan oleh investor untuk setiap dollar penghasilan perusahaan. Besarnya P/E ratio menggambarkan besarnya keyakinan investor terhadap kinerja masa depan perusahaan. Nilai P/E ratio yang rendah mengindikasikan bahwa investor hanya membutuhkan sedikit investasi untuk setiap penghasilan yang diperoleh perusahaan. Hal ini dapat menjadi tanda-tanda investasi yang baik. Sebaliknya, nilai P/E ratio yang relatif tinggi berarti investor harus membayar mahal untuk setiap penghasilan perusahaan. Sehingga dapat dikatakan bahwa aset perusahaan relatif mahal dan sebaiknya investor menunggu terlebih dahulu jika ingin berinvestasi pada perusahaan tersebut. Rasio ini dapat diukur sebagai berikut:

      image

    • Market/book ratio memberikan perkiraan bagaimana investor memandang kinerja perusahaan. Rasio ini menghubungkan nilai pasar saham perusahaan dengan nilai bukunya. Nilai Market/book ratio yang lebih kecil dari satu berarti perusahaan gagal dalam menghasilkan value bagi para pemegang sahamnya. Rumus untuk menghitung M/B ratio adalah sebagai berikut:

      image

Rasio profitabilitas (profitability ratio) mengukur efektivitas manajemen berdasarkan hasil pengembalian yang dihasilkan dari penjualan investasi.

Rasio ini terdiri dari :

a. Laba bersih terhadap penjualan (Net profit margin)

Margin laba bersih = Laba bersih setelah pajak / Penjualan

Rasio ini sering pula disebut net profit margin atau return on sales yang menunjukkan return yang diperoleh dari setiap rupiah penjualan perusahaan. Jika profit margin suatu perusahaan lebih rendah dari rata-rata rasio industri sejenis, hal ini dapat disebabkan oleh harga jual perusahaan yang lebih rendah dari perusahaan pesaing atau harga pokok penjualan yang lebih tinggi daripada pesaing, atau kedua-duanya sekaligus.

b. Laba bersih terhadap total aktiva (Return on investment)

Laba bersih terhadap total aktivitas = Laba bersih setelah pajak / Total aktivitas

Analisis Return on investment (ROI) dalam sistem keuangan mempunyai arti yang sangat penting sebagai salah satu teknik analisis keuangan yang bersifat menyeluruh (komprehensif). Analisis ROI ini merupakan salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan
dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.

Dengan demikian rasio ini menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari hasil kegiatan perusahaan (Net income) dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan atau laba tersebut (Total assets).

c. Laba bersih terhadap total modal (Return on net worth)

Laba bersih terhadap total modal = Laba bersih setelah pajak / Ekuitas pemegang saham

Rasio ini sering disebut dengan istilah Rentablitas Modal Sendiri atau Return on Equity (ROE).

d. Tingkat profitabilitas marginal

Tingkat profitabilitas marginal = Perubahan net income / Perubahan total modal

Rasio profitabilitas marginal ini dianalisis dengan membandingkan rasio profitabilitas rata-rata yang telah dihitung sebelumnya. Bila profitabilitas marginal lebih rendah daripada profitabilitas rata-rata, investasi-investasi baru memperoleh tingkat pengembalian yang lebih rendah atau rasio rata-rata mencerminkan nilai denominator yang teralu rendah.

Menurut Agus Sartono (2010) definisi rasio profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisis profitabilitas ini.

Menurut Kasmir (2014) definisi rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Initinya bahwa penggunaan rasio ini menunjukkan efisiensi perusahaan.

rasio profitabilitas menurut Fahmi (2013) adalah “Rasio profitabilitas yaitu untuk menunjukan keberhasilan perusahaan didalam menghasilkan keuntungan. Investor yang potensial akan menganalisis dengan cermat kelancaran sebuah perusahaan dan kemampuannya untuk mendapatkan keuntungan. Semakin baik rasio profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya perolehan keuntungan perusahaan.”

rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dan keberhasilan perusahaan dalam memperoleh laba yang hubungannya dengan penjualan, aktiva maupun investasi.