Psikologi individu dikembangkan pada awal 1900-an oleh Alfred Adler yang percaya bahwa perilaku manusia bersifat holistik dengan didorong oleh tujuan dan berorientasi sosial. Melalui interaksi dengan keluarga dan lingkungan sosial terdekat, individu mengembangkan “logika pribadi” atau pandangan subjektif tentang kehidupan yang mengatur pemikiran mereka tentang dunia dan tempat mereka di dalamnya dan yang memengaruhi pilihan kelompok sosial mereka.
Kepribadian dan perilaku dianggap mengkristal pada anak usia dini dan menjadi stabil sepanjang hidup. Meskipun tidak ada pekerjaan empiris untuk mendukung prinsip intinya, beberapa perspektif klinis dan konseling kontemporer menggunakan perspektif Adlerian (psikologi individu) yang khas dalam mengobati gangguan psikologis dan psikologi individu terus ditulis tentang ketiadaan data empiris di beberapa segmen lapangan. Misalnya, ada jurnal yang secara eksplisit membahas psikologi individu.
Saat ini, psikologi individu mungkin paling baik diturunkan ke kanon historis teori dalam kepribadian meskipun semangat teori Adler dapat ditemukan dalam banyak perspektif kontemporer dalam psikologi sosial dan kepribadian.
Sumber : David Matsumoto, The Cambridge Dictionary of Psychology