Pengguna media sosial dapat didefinisikan sebagai individu yang memiliki akun media sosial dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, baik aktif maupun tidak aktif.
Apa yang dimaksud dengan Pengguna media sosial ?
Pengguna media sosial dapat didefinisikan sebagai individu yang memiliki akun media sosial dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, baik aktif maupun tidak aktif.
Apa yang dimaksud dengan Pengguna media sosial ?
Media sosial adalah sarana komunikasi online yang bertujuan menghubungkan para pengguna untuk saling berbagi informasi, video, audio, foto dan lainnya (Boyd & Ellison, 2007). Sejak diperkenalkan, media sosial seperti MySpace, Facebook, Cyworld, dan Bebo telah menarik jutaan pengguna, banyak pengguna yang menjadikan media sosial sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka (Boyd & Ellison, 2007). Media sosial dapat didefinisikan sebagai layanan yang memungkinkan pengguna untuk
Media sosial merupakan sebuah wadah tempat penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi di dalamnya, berbagi dan menciptakan konten, termasuk blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual (Meyfield, 2008). Sedangkan menurut Gross, (2003) media sosial merupakan media yang digunakan untuk interaksi sosial yang mudah diakses menggunakan teknologi berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara aktif. Mempertimbangkan definisi media sosial di atas, maka pengguna media sosial dapat didefinisikan sebagai individu yang memiliki akun media sosial dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, baik aktif maupun tidak aktif.
Menurut Brandtzaeg dan Heim (2011), typology adalah penggolongan penggunaan sosial media ke dalam kategori-kategori. Tujuan dari typology adalah untuk mengklasifikasikan keberagaman perilaku dalam kategori yang memiliki arti (Barnes et. al. dalam Brandtzaeg & Heim, 2011). Berdasarkan hasil penenelitiannya Brandtzaeg dan Heim (2011) menyebutkan bahwa terdapat tipe pengguna media sosial berdasarkan motivasi dan partisipasinya.
Motivasi, terdapat dua jenis pengguna media sosial, yaitu informational dan recreational .
Partisipasi, terdapat dua jenis yaitu tinggi dan rendah.
Menurut Brandtzaeg dan Heim (2011), ada lima kategori dalam typology pengguna media sosial, yaitu:
Sporadics
Dikatakan sporadic karena mereka mengunjungi media sosial hanya dari waktu ke waktu. Tetapi, tidak rutin juga. Pengguna dalam tipe ini memiliki tingkat partisipasi yang rendah dan cenderung lebih ke arahinformasi. Dalam tipe ini biasanya mereka hanya membuat status dan mengecek ada yang komen atau tidak di status mereka.
Lurkers
Pengguna dalam tipe ini memiliki tingkat partisipasi yang rendah dan cenderung lebih ke arah recreation. Pengguna dalam tipe ini agak terlibat dalam beberapa kegiatan di media sosial, tetapi penggunaannya dalam tingkat yang rendah. Tipe ini memikirkan teknologi hanya untuk kesenangan dan untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain.
Socializers
Pengguna dalam tipe ini memiliki tingkat partispasi yang tinggi dan cenderung lebih ke arah recreation . Media sosial bagi tipe ini sangat penting karena orang-orang dalam tipe ini menggunakan media sosial untuk tetap berhubungan dengan teman-teman.
Debaters
Pengguna dalam tipe ini memiliki tingkat partisipasi yang tinggi dan cenderung lebih ke arah informational . Tipe ini sangat bergantung pada internet untuk melaksanakan tugas-tugas praktis dan menggunakannya terutama untuk alasan instrumental.
Actives
Pengguna dalam tipe ini memiliki tingkat partisipasi yang tinggi dan memiliki motivasi yang seimbang antara informational dan recreation.