Berpikir komputasi atau yang biasa disebut computational thinking adalah suatu metode pemecahan masalah dengan cara mengaplikasikan teknik yang biasa digunakan oleh software engineering dalam menulis program. Berpikir komputasi tidak sama dengan berpikir seperti komputer, tetapi berpikir tentang bagaimana seseorang dituntut untuk memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi maupun menyusun solusi komputasi yang baik yang berupa algoritma, ataupun menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi dalam masalah tersebut yang sesusai.
Karakteristik berpikir komputasi adalah:
Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.
Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.
Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.
Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.
Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.
Dalam berpikir komputasi dibutuhkan Pengenalan pola. Pengenalan pola adalah Kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren dan keteraturan dalam data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data. Contoh aplikasi yang menerapkan pengenalan pola adalah sebagai berikut:
Machine Vision
Pengenalan pola menjadi dasar dari sistem mesin ini. Mesin ini menangkap sebuah atau sekelompok object dengan kamera dan selanjutnya dianalisa untuk di deskripsikan object atau benda tersebut
Character recognition (OCR)
Salah satu area pengenalan pola yang secara umum menangani permasalahan otomatisasi dan informasi. Sistem OCR mempunyai front end device yang terdiri dari pembangkit cahaya, lensa scan, document transport dan sebuah detektor.
Computer aided diagnosis
Sistem ini membantu dokter dalam mengambil keputusan suatu diagnosa
Speech recognition
Pengenalan pola suara salah satu aplikasi yang berkembang saat ini. Sistem ini mengijinkan kita untuk berkomunikasi antara manusia dengan memasukkan data ke computer. Meningkatakan efisiensi industri manufaktur, mengontrol mesin dengan berbicara pada mesin itu.
Face recognition
Pengenalan wajah adalah sebuah system yang mengenali image wajah manusia yang digunakan dalam otomatisasi dan security sebuah industri
Biometrics
Biometric beguna untuk mengenali suatu pola mahluk hidup yang d?ihubungkan dengan parameter ? parameter psikologi maupun tingkah laku
Image Data Base retrieval
Adalah sebuah system untuk pengembalian imagi data base
Data mining
Adalah pengelompokan pola objek sejumlah data yang terurut dengan harapan dapat memberikan informasi yang berguna dan diinginkan.
Bioinformatics
Bioinformatik berhubungan erat dengan disiplin kedokteran, pengenalan pola atau image dari suatu image penyakit atau pola dalam sebuah analisa diagnosa penyakit atau pengenalan pola pola yang berhubungan dengan dunia biologi secara umum
Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Tantangan bebras menyajikan soal-soal yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan konsep-konsep berpikir komputasional.
Pengenalan pola adalah kemampuan untuk mengenal kesamaan atau perbedaan umum yang nantinya akan membantu dalam membuat prediksi. Misalnya mengenal pola penjualan saham. Merupakan kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren dan keteraturan dalam data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data. Misalnya mengenali pola file dokumen, file sistem, file eksekusion atau struktur data/file.
Contoh dari pattern recognition, yaitu mengembangkan metode untuk mengklasifikasikan dengan efesien beberapa organisme berdasarkan karakteristik bersama.
Karakteristik berpikir komputasi adalah:
Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.
Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.
Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.
Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.
Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.
Pattern recognition/pengenalan pola adalah kemampuan untuk mengetahui dan menemukan kesamaan atau perbedaan umum dari suatu masalah lalu menemukan pola masalah tersebut agar dapat menyelesaikan masalah dengan lebih efektif. Pengenalan pola biasanya dilakukan setelah melakukan dekomposisi suatu masalah. Dengan pengenalan pola kita dapat membuat prediksi dan juga jalan pintas menuju solusi dari suatu masalah. Pattern recognition bisa saja terjadi secara spontan dikarenakan pengalaman menyeselaikan masalah yang telah lalu, hal ini disebut intuisi. Jadi semakin banyak masalah yang kita selesaikan dan temukan, maka semakin baguslah kemampuan pattern recognition.
Contoh pengenalan pola adalah menentukan harga kalung yang terdiri dari manik-manik yang berwarna merah dan biru. Cara pertama adalah menghitung jumlah manik-manik merah lalu dikalikan dengan harga manik-manik merah. Yang kedua adalah menghitung jumlah manik-manik biru lalu dikalikan dengan harga manik-manik biru. Jadi pola yang kita dapatkan adalah jumlah manik-manik dikali harga manik-manik. Contoh lain dari pattern recognition adalah teknologi fingerprint dan face recognition.
Apa itu pengenalan pola dalam computaional Thinking? Pengenalan pola adalah yaitu kemampuan untuk mengenal kesamaan atau perbedaan umum yang nantinya akan membantu dalam membuat prediksi. Dalam kehidupan sehari-hari kita tentu sudah pasti melakukan hal sama berulang-ulang, seperti halnya kebiasaan kita sehari-hari. Dimulai dari bangun kemudian kita mandi, lalu memakai baju kemudian makan dll. dengan mengenal pola kita pasti akan menganggap semua hal yang pernah kita lakukan menjadi hal yang mudah.
Pengenalan pola atau patterns recognition juga bisa diartikan Kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren dan keteraturan dalam data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data. Contoh lain dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita membuat brownis untuk pertama kali, kita pasti akan berpikir secara detail seperti berapa gram tepung yang akan kita tuang, berapa sendok gula yang harus kita pakai dsb. Namun hal ini jika dilakukan secara terus menerus, tentu akan menjadi sebuah kebiasaan. dari bahan-bahan apa ynag perlu disiapkan, kemudian alat-alat apa yangbperlu digunakan, mulai dari awal pembuatan sampai akhir. Setelah menjadi kebiasaan tentu kita pasti merasa lebih mudah membuat brownis. Hal ini dikarenakan kita tahu pola yang harus dilakukan untuk membuat brownis stelah kita melakukannya berulang-ulang.
Pengenalan pola pada bidang ilmu teknologi adalah cabang pembelajaran mesin yang menekankan pengenalan pola data atau keteraturan data dalam skenario yang diberikan. Pengenalan pola adalah subdivisi dari pembelajaran mesin dan tidak boleh disalahartikan dengan pembelajaran pembelajaran mesin yang sebenarnya. Pengenalan pola dapat berupa pengawasan di mana pola yang sebelumnya diketahui dapat ditemukan pada data tertentu, atau tanpa pengawasan dimana pola yang sama sekali baru ditemukan. Tujuan dari pengenalan pola adalah memberikan jawaban yang masuk akal untuk semua data yang mungkin dan untuk mengklasifikasikan data masukan ke objek atau kelas berdasarkan fitur tertentu. Pencocokan “kemungkinan besar” dilakukan antara berbagai sampel data dan fitur utama mereka yang sesuai dan dikenali.
Menggunakan pola berarti melihat kesamaan dan perbedaan umum. Mengidentifikasi pola akan membuat kita dapat memprediksi suatu hal untuk aturan dan pemecahan masalah yang lebih umum.
Sebagai contoh, jika telepon Anda memberitahu Anda lokasi saat Anda menanyakannya “Seperti apa jalanan di Malang”, maka itu telah mengenali kata “jalanan” dan bahwa “Malang” adalah sebuah kota di Indonesia, maka hal ini dapat terhubung secara bersama-sama.
Pengenalan pola adalah komputasi di balik mengapa Anda mendapatkan iklan yang disesuaikan saat Anda masuk ke akun email atau jaringan sosial Anda. Mereka telah mengenali pola dari orang seperti Anda yang ingin membeli suatu barang dari popa yang biasa anda gunakan dalam sehari-hari. Pengenalan pola bisa memprediksi kondisi jalanan di Malang, tapi teori itu “chaos” atau berarti tidak selalu sempurna.
Pattern Recognition : atau bisa diartikan dengan pengenalan pola pikir , yang berarti sebuah kemampuan dalam melihat suatu persamaan maupun perbedaan yang nantinya akan digunakan untuk membuat suatu data yang akan digunakan dengan didasari melihat suatu pola pola yang terdapat dalam permasalahan tersebut. Jadi kita diharapkan dapat mengenali suatu hal dari pengamatan pola, tren , dan keteraturan yang terdapat dalam data.
Pola pola yang dimaksud bisa kita identifikasikan sesuatu bagian yang terdapat dalam suatu permasalahan tersebut. Kita dapat menegtahui suatu permasalahn dengan melihat pola pola dalam suatu hal, apakah ada sesuatu kesalahan dalam pola yang menyebabkan suatu permasalahn tersebut. Mengenali sebuah pola dapat didasari dari suatu pengamatan, pengetahuan, dan fokus kita atau ketelitian kita dalam memperhatikan struktur pola tersebut.
Dalam suatu permasalahan, pengenalan pola pikir sangat diperlukan sebab dengan mengenali maupun mengamati suatu pola, kita dapat mengetahui bagian mana kesalahan dari permasalahna tersebut dan bagaiama cara kita mengatasi permasalahnnya. Dengan mengenali pola, kita akan dapat lebih muda menyelesaikan suatu masalah , sebab kita telah mengeali pola pola yang terdapat di dalamnya. Jadi tidak adasalahnya sebelum kita melakukan suatu pekerjaan kita melihat pengenalan polanya, agar kita lebih mudah dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Misalanya penerapan dalam ilmu komputer, penerapan pola pikir digunakan dalam membuat prediksi dan menyusun sebuah data seperti mengenali pola file dokumen , file sistem, atau struktur datanya.
Pattern Recognition adalah suatu cara menyelesaikan masalah dengan melihat pola-pola pada masalah sehingga masalah akan mudah terpecahkan.Biasanya pola-pola ini dapat dengan mudah dikenali berdasarkan pengalaman orang tersebut.
Mengenali pola ini biasanya dilakukan dengan menggunakan pengalaman bagaimana memecahkan masalah sebelumnya dan menggunakan intuisi dalam diri kita.
Untuk mempermudah implementasinya, berikut langkah-langkah mengenal pola atau pattern recognition :
Identifikasi hal-hal umum dalam masalah
Identifikasi perbedaan di antara elemen-elemen dalam masalah
Identifikasi elemen-elemen pada masing-masing masalah
Mendeskripsikan pola yang sudah teridentifikasi
Membuat prediksi berdasakan pola yang teridentifikasi
Pattern recognition atau pengenalan pola adalah metode dalam computational thinking yang digunakan untuk mengenali pola dalam sebuah masalah sehingga penyelesaian yang dilakukan lebih baik karena dapat diselesaikan sesuai dengan pola yang sudah diketahui.
Dengan pengenalan pola, kita tidak perlu bingung menghadapi masalah yang ada karena kita sudah mengetahui pola selanjutnya yang akan terjadi. Untuk dapat mendapatkan pola, kita harus sering-sering memecahkan masalah.
Dengan banyaknya pengalaman yang ada, kita akan lebih mudah mengenali pola yang ada. Sebagai contoh saat kita pergi ke suatu tempat, pada jam-jam tertentu jalanan akan padat. Jika kita mengetahui jam-jam dimana jalanan padat, kita akan menghindari jam itu dan dapat mencapai tujuan tanpa menghadapi kemacetan jalan.
