Opus adalah bahasa Latin untuk ‘karya’. Opus merupakan istilah yang paling sering diterapkan pada komposisi musik dalam urutan penciptaannya, misalnya Simfoni ke-9 Beethoven adalah Opus 125.
Watson, James dan Anne Hill. 2012. Dictionary of Media and Communication Studies . New York: Bloomsbury Academic.
Sebenarnya pertanyaan ini sudah terjawab di bagian deskripsi penanya.
Benar bahwa dalam bahasa Latin, opus berarti ‘karya’, atau padanan Bahasa Inggrisnya ‘work’. Dalam terminologi musik, istilah ini diterapkan pada karya-karya seorang komponis, tujuannya adalah untuk mengurutkan karya-karya seorang komponis secara kronologis waktu. Singkatnya opus adalah sistem penomoran untuk karya-karya musik (biasanya digunakan pada musik klasik).
Satu opus biasanya berisi serangkaian karya musik yang dipublikasikan bersamaan, atau dalam satu katalog. Maka dalam satu opus mungkin saja berisi lebih dari satu karya. Penomoran bisa dipecah menjadi misalnya, Opus 18 no. 1, Opus 18 no. 2, dll.
Bagi para komposer yang karya-karyanya tidak memiliki tanggal yang lengkap, biasanya tidak menggunakan sistem opus. Contohnya Johann Sebastian Bach yang menggunakan BWV (Bach-Werke-Verzeichnis), G. F Handel dengan HWV (Handel-Werke-Verzeichnis) dan W. A Mozart dengan KV atau K (Köchel-Verzeichnis / Köchel). Ada juga yang menggunakan huruf S seperti Franz Liszt dan huruf D yaitu Franz Schubert.