Apa yang dimaksud dengan musik EDM?

Kata edm mungkin tidak asing ditelinga masyarakat di Indonesia karena hingga saat ini masih banyak sekali musisi yang mengembangkan musik EDM sendiri. lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan musik EDM?

Musik dansa elektronik atau Electronic dance music (juga dikenal sebagai EDM, musik dansa,[1] klub musik, atau sederhananya tari) Dari berbagai perkusi musik elektronik dibuat sebagian besar untuk klub malam, rave, dan festival-festival. EDM pada umumnya diproduksi diputar oleh disc jockey (Dj) yang membuat seamless pilihan trek, disebut mix, oleh segueing dari satu rekaman lain.[2] EDM produsen juga melakukan musik mereka tinggal di sebuah konser atau festival pengaturan dalam apa yang kadang-kadang disebut live PA. Di Inggris dan di benua Eropa, EDM lebih sering disebut ‘dance music’ atau hanya ‘tari’.

Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, menyusul munculnya mengoceh, radio bajak laut, dan meningkatnya minat dalam budaya klub, EDM memperoleh popularitas mainstream di Eropa. Selama pertengahan hingga akhir 1990-an, meskipun keberhasilan awal dari sejumlah tindakan tari di Amerika, penerimaan budaya tari tidak universal dan mainstream media tetap bermusuhan dengan musik. Pada saat ini dirasakan asosiasi antara EDM dan budaya obat led pemerintah di negara dan kota untuk memberlakukan undang-undang dan kebijakan yang ditujukan untuk menghentikan penyebaran rave budaya.

Pada awal 2010-an istilah “electronic dance music” dan initialism “EDM” sedang didorong oleh AS industri musik dan musik tekan dalam upaya untuk re-brand Amerika rave budaya. Meskipun industri ini mencoba untuk membuat tertentu EDM merek yang initialism tetap di gunakan sebagai istilah umum untuk beberapa tari genre, termasuk house, techno, trance, drum dan bass, dubstep, dan masing-masing subgenre.