Model event-history adalah model penelitian yang meneliti transisi dari satu kondisi ke kondisi lainnya. Biasanya menjawab pertanyaan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya transisi, biasanya faktor exogonus. Didalam model ini perlum menambahkan faktor waktu kedalam penelitian yang dilakukan.
Contoh transisi yang terjadi antara lain; bujangan menjadi menikah, pengangguran menjadi pekerja dan lain sebagainya.
Model Event History adalah kumpulan metode statistik untuk analisis data longitudinal tentang kejadian dan waktu kejadian. Seperti yang digunakan dalam sosiologi, Model Event History sangat mirip dengan analisis regresi linier atau logistik, kecuali variabel dependennya adalah ukuran dari kemungkinan atau kecepatan kejadian peristiwa.
Seperti metode regresi lainnya, Model Event History sering digunakan untuk mengembangkan model kausal atau prediktif untuk terjadinya peristiwa. Model Event History sangat populer dalam sosiologi sejak pertengahan 1980-an, dengan aplikasinya untuk berbagai peristiwa seperti perceraian (Bennett et al. 1988), kelahiran (Kallan dan Udry 1986), kematian (Moore dan Hayward 1990), perubahan pekerjaan (Carroll dan Mayer 1986), pendirian organisasi (Halliday et al. 1987), migrasi (Baydar et al. 1990), dan pilihan pertemanan (Hallinan dan Williams 1987).