Tampubolon mengemukakan bahwa metode pembelajaran adalah “suatu cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis demi mencapai tujuan pembelajaran”.
Aqib berpendapat bahwa metode pembelajaran adalah “sebagai cara yang digunakan guru, yang dalam menjalankan fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran”. Metode pembelajaran lebih bersifat prosedural, yaitu berisikan tahapan tertentu. Dalam pemilihan metode oleh masing-masing guru adapula yang sama, tetapi teknik dalam penggunaan metode tersebut berbeda.
Menurut Pangewa, metode pembelajaran adalah kegiatan yang dipilih oleh dosen/guru, dalam proses pembelajaran, yang dapat memberikan kemudahan atau fasilitas kepada siswa menuju ketercapaiannya tujuan instruksional tertentu.
Macam-Macam Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran sangatlah banyak dan beraneka ragam. Setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan dibanding dengan metode lain. Dalam pembelajaran pendidik sering kali menggunakan metode secara variasi. Adapun metode yang digunakan itu berdiri sendiri, tergantung kepada pertimbangan yang didasarkan pada situasi pembelajaran yang relevan.
Menurut Pangewa, dari sekian banyak metode mengajar, dalam penggunaannya dapat dikategorikan ke dalam tiga pendekatan, yaitu:
-
Pendekatan kelompok/klasikal, pada umumnya ditujukan untuk membimbing kelompok atau klasikal dalam belajar.
-
Pendekatan bermain, menunjukkan para peserta didik untuk belajar dengan menghayati, melakoni perasaan-perasaan tertentu dalam suatu keadaan terkontrol melalui latihan atau permainan.
-
Pendekatan individual, memungkinkan setiap anak didik dapat belajar baik dengan bakat, keinginan, dan kemampuan masing-masing individu.
Dalam upaya menerapkan suatu metode yang relevan ada beberapa pertimbangan dalam pemilihan suatu metode yang akan digunakan. Menurut Pangewa hal-hal yang harus dipertimbangkan sebagai berikut:
-
Tujuan berbagai jenis dan fungsinya.
-
Subjek didik yang berbagai tingkat kematangannya/jenjangnya.
-
Situasi dalam berbagai keadaan/kondisinya.
-
Fasilitas yang berbagai kualitas dan kuantitasnya.
-
Pribadi guru/calon guru serta kemampuan profesi yang berbeda-beda.
Menurut Sanjaya ada beberapa metode dalam pembelajaran yaitu metode ceramah, metode demonstrasi, metode diskusi, dan metode simulasi. Sedangkan, Menurut Nurhayati14 ada beberapa metode dalam pembelajaran yaitu metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab, metode demostrasi, metode kooperatif, metode eksperimen, metode widyawisata serta metode proyek.