Apa yang dimaksud dengan makhroj?

makhroj

Makhroj adalah tepat keluarnya huruf (dari didalam mulut) dalam melafalkan huruf al-Qur’an. Apa yang dimaksud dengan makhroj?

Makhorijul huruf adalah merupakan tepat keluarnya huruf dalam melafalkan huruf al-Qur’an. Pengertian makhraj dari segi bahasa adalah tempat keluar. Sedangkan dari segi istilah makhraj diartikan tempat keluarnya huruf. Mengetahui tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyyah adalah sangat penting karena hal ini menjadi dasar dalam melafadkan huruf hijaiyyah secara benar.

Pengertian di atas dapat dipahami bahwa makhraj merupakan tempat keluarnya huruf-huruf yang sudah ditentukan yaitu uruf hijaiyyah, dimana dalam membaca al-Qur’an makhorijul Qur’an harus diketahui dan benar-benar dipahami dalam rangka untuk menciptakan bacaan al-Qur’an yang baik dan benar.

Ketika membaca al-Qur’an, setiap huruf harus dibunyikan sesuai dengan Makhrajnya . Kesalahan dalam pengucapan huruf dapat menimbulkan perbedaan makna atau kesalahan arti pada bacaan yang sedang dibaca. Dalam kondisi tertentu, kesalahan ini bahkan dapat menyebabkan kekafiran apabila dilakukan dengan sengaja.

Para ulama’ berbeda pendapat mengenai jumlah makhraj huruf hijaiyyah. Mayoritas ulama’ mengikuti pendapat Al-kholil Bin Ahmad, pendapat ini juga diikuti oleh Imam Ibnu Al-jazary. Mereka berpendapat bahwa makhraj huruf hijaiyyah yang khusus ada 17 tempat, sedangkan yang umum ada 5 tempat.

Makhraj 5 tempat yaitu sebagai berikut :

  1. Keluar dari lubang mulut
  2. Keluar dari tenggorokan
  3. Keluar dari lidah
  4. Keluar dari bibir
  5. Keluar dari pangkal hidung.

Ada juga yang mengelompokkan menjadi 8 makhraj, yaitu :

  1. Kelompok huruf-huruf Asaliyah (Ujung Lidah)
  2. Kelompok huruf-huruf Syafawiyah (Bibir)
  3. Kelompok huruf-huruf Litsawiyah (Gusi)
  4. Kelompok huruf-huruf Nith’iyah (Langit-langit Mulut)
  5. Kelompok huruf-huruf Dzalaqiyah (Pinggir Lidah)
  6. Kelompok huruf-huruf Syajariah (Tengah Lidah)
  7. Kelompok huruf-huruf Lahawiyah (Tekak)
  8. Kelompok huruf-huruf Halqiah (Tenggorokan).

Perbedaan para ulama terhadap pendapat mengenai jumlah makhraj huruf hijaiyyah adalah hal yang tidak perlu dipermasalahkan karena pada prinsipnya sama.