Apa yang dimaksud dengan Lengkung atau kurva Oklusal Imajiner?

Lengkung atau kurva oklusal adalah kurva permukaan oklusal yang membuat kontak bersama dengan sebagian besar permukaan insisal dan oklusal dari gigi yang ada.

Apa yang dimaksud dengan Lengkung atau kurva Oklusal Imajiner ?

Terdapat 5 tipe lengkung oklusal, yaitu yaitu normal (average), tajam (acute), datar (flat), terbalik (reverse) dan “twolevel”.

image
Gambar Lima Tipe Lengkung Oklusal: Normal (A), Tajam (B), Datar ©, Terbalik (D), dan two-level (E) Sumber: Minor Tooth Movement

Ada beberapa penelitian tentang lengkung oklusal. Penelitian Inai Tatsu, et. al di Jepang menyebutkan adanya hubungan antara jenis kelamin dengan lengkung oklusal pada oklusi yang normal. Dalam penelitian ini, perempuan memiliki lengkung yang lebih dalam.

Hal ini berbeda dengan penelitian dari Mauro Farella tentang curve of Spee pada 59 orang kaukasian dan tidak terdapat hubungan dalam penelitian tersebut. Kriteria eksklusi dalam penelitian itu adalah perawatan orthodonsia, posterior crossbite, penyakit periodontal, crowding pada bagian posteror sampai kaninus dan anomali pada morfologi gigi.

Hui Xu juga melakukan peneltian pada 50 orang Jepang (25 perempuan dan 25 laki-laki). Hasil yang diperoleh adalah Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia
Universitas Indonesia mandibula memiliki lengkung yang lebih datar dari laki-laki dan tidak ada perbedaan menurut jenis kelamin.

3 buah kurva yang penting dalam bidang oklusal, yaitu curve of Spee, curve of Wilson dan curve of Monson. Curve of Spee merupakan salah satu bentuk bidang oklusal yang terlihat dari bidang sagital. Ferdinand Graf von Spee (1855–1937), seorang embryologist berkebangsaan Jerman, adalah orang pertama yang menyadari hubungan gigi manusia yang dilihat dari bidang sagital.