Quality Assurance atau penjamin mutu adalah istilah yang biasanya berhubungan dengan produsen, produk atau jasa, dan konsumen sebagai pelanggan. Akan tetapi saat ini mutu dari sebuah produk atau jasa dinilai berdasarkan kepuasan pelanggan. Untuk itu dibutuhkan kriteria yang harus diterapkan oleh produsen, dan penetapan tersebut haruslah berdasarkan survei agar data yang selanjutnya digunakan untuk kriteria adalah valid.
Quality Assurance adalah suatu proses pengukuran mutu, menganalisis kekurangan yang telah ditemukan lalu membuat rencana atau kegiatan untuk meningkatkan mutu diikuti dengan penilaian apakah sudah mengalami peningkatan atau belum. QA menggunakan standar pengukuran dalam melakukan setiap kegiatannya. ( palmer, H, 1983 ).
Dalam dunia industri pun sama, meningkatkan mutu produk tentu sebuah keharusan agar mampu memberikan yang terbaik untuk pelanggan, dan setelahnya tentu mendatangkan keuntungan untuk industri tersebut. Melihat kondisi ini, muncullah divisi yang disebut penjamin mutu (quality control) yang kemudian bertugas menjamin bahwa produk yang nantinya akan dilempar ke pasar atau pelanggan adalah produk yang memang sudah menjalani uji mutu terlebih dahulu.
Kualitas, pada kenyataannya kurang memiliki daya tarik. Misal, di perusahaan X. Tidak peduli seberapa baik dan mahal atau tingginya biaya pengerjaan produk tersebut, jika harganya mahal atau tinggi akan menyebabkan pelanggan tidak ada yang mampu membeli, dan tidak ada juga yang dapat menjamin bahwa dengan harga yang tinggi maka kualitas dengan harga akan sebanding.
Jadi, Quality Assurance (penjaminan mutu) merupakan tindakan yang terencana, sistematis, dan ada untuk meyakinkan pelanggan bahwa segala kriteria yang telah ditetapkan telah tercapai.
Elemen dari QA adalah QC (Quality Control), Planning, organization for quality, Established Procedure, Supplier Selection, Corrective Action, Document control, training, Audit dan Management review.
Tugasnya adalah memahami apa yang dibutuhkan pelanggan dan standar dalam berhubungan dengan produk, membuat atau menentukan cara penyelesaiannya bisa berupa prosedur, dan membuat dokumentasi hasil penyelesaian. QA lebih banyak laporannya, karena itu QA umumnya memiliki kemampuan menulis dan inspection yang bagus dalam engineering dan standar industri.
Referensi :
- http://www.scribd.com/doc/134105977/Makalah-Quality-Assurance#scribd
- AEC Quality Assurance and Accreditation Working Group, 2007, Quality assurance and accreditation in higher music education: characteristics, criteria and procedures (Utrecht, AEC Publications).