Apa yang dimaksud dengan keadaan kesadaran terubah?

Apa yang dimaksud dengan keadaan kesadaran terubah?

Kondisi kesadaran berubah atau disebut altered states of consiousness dalam bahasa inggris, adalah kondisi yang oleh para ahli disebut sebagai keadaan dimana kekuatan psi mungkin bekerja jauh lebih baik. Kondisi kesadaran berubah mencakup bermimpi, hipnosis, trans (trance), meditasi, hipnagogik, dan lainnya.

Bermimpi, Anda tahu, adalah keadaan dimana Anda hanya memiliki sangat sedikit perhatian terhadap dunia luar. Terkadang, ada orang yang mengklaim mengalami mimpi-mimpi berupa prekognisi atau peramalan akan masa depan. Kadangkala, ada juga yang merasa melihat sesuatu yang tidak pernah dilihatnya. Ternyata, itu adalah bangunan kuno di dalam tanah yang belum digali.

Keadaan hipnagogik, atau disebut juga hipnopompik, adalah keadaan peralihan dari kedaan jaga ke keadaan tidur. Dalam kondisi itu, seseorang mulai menurun kesadarannya akan dunia luar. Tubuhnya mulai relaks. Kondisi ini bisa membuat seseorang lebih mampu mengalami psi.

Meditasi adalah istilah untuk teknik mencapai keadaan kesadaran berubah melalui berbagai teknik. Meditasi menghasilkan kondisi yang relaks dan perasaan damai. Dalam kondisi tersebut, kemampuan psi seseorang bisa muncul. Salah satu teknik meditasi, yakni yoga, dipercaya merupakan teknik yang bermanfaat untuk bisa mengalami fenomena psi.

Ada (setidaknya) dua cara berbeda untuk memahami gagasan ‘’ kesadaran ‘’ dalam ‘’ kondisi kesadaran yang berubah. ‘’

  1. Yang pertama disebut ‘’ kesadaran fenomenal primer ‘’ (lih. Block, 1995, 2001 ; Farthing, 1992). Ini mengacu pada pengalaman subyektif hanya dengan kehadiran atau pengalaman sederhana subyektif (Revonsuo, 2006). Kesadaran fenomenal primer terdiri dari pola pengalaman subyektif orqualia: sensasi, persepsi, emosi, citra tubuh, citra mental, dan renungan batin. Ini mencakup isi kesadaran fenomenal langsung seperti itu.

  2. Gagasan kesadaran kedua disebut ‘kesadaran reflektif’ (Block, 2001, Farthing, 1992). Ini tergantung pada kesadaran fenomenal primer, karena kesadaran reflektif mengharuskan kita fokus pada beberapa konten fenomenal tertentu dan memilihnya sebagai input untuk proses kesadaran lebih lanjut, seperti penamaan, pengelompokan, penilaian, evaluasi, atau pilihan tindakan selanjutnya (Revonsuo). , 2006). Dengan kata lain kita mengambil sesuatu dari kesadaran fenomenal primer sebagai objek untuk refleksi sadar lebih lanjut atau pemikiran reflektif. Dalam terminologi tradisional psikologi kognitif, perhatian selektif dan memori kerja terlibat.

Perbedaan antara dua makna yang berbeda dari ‘kesadaran’ ini sangat penting ketika pengertian ASC didefinisikan.

  1. Farthing (1992) mendefinisikan ASC dengan cara berikut : Keadaan kesadaran yang berubah dapat didefinisikan sebagai perubahan sementara dalam pola keseluruhan pengalaman subyektif, sehingga individu percaya bahwa fungsi mentalnya jelas berbeda dari norma umum tertentu untuknya. atau kondisi kesadaran normal yang terjaga. (hal. 205).

  2. Tart (1990) memberikan definisi berikut : Keadaan kesadaran yang berubah untuk individu tertentu adalah seseorang di mana ia dengan jelas mendorong perubahan kualitatif dalam pola fungsi mentalnya, yaitu, ia merasa bukan hanya perubahan kuantitatif (lebih atau kurang waspada, lebih atau kurang gambaran visual, lebih tajam, kusam, dll), tetapi juga bahwa beberapa kualitas atau kualitas proses mentalnya berbeda. (hal.1)

Menurut definisi ini, baik kesadaran fenomenal primer dan kesadaran reflektif harus terlibat untuk sesuatu yang dihitung sebagai ASC. Dalam kesadaran fenomenal primer terdapat perubahan pola pengalaman subyektif, dalam kesadaran reflektif penilaian kognitif harus diberikan pada efek bahwa pengalaman eksternal secara subyektif dikenali sebagai sesuatu yang sangat berbeda dari normal.

‘‘ Kondisi Kesadaran berubah ’(ASC) telah didefinisikan sebagai pola keseluruhan dari pengalaman sadar yang berubah, atau sebagai perasaan subyektif dan pengakuan eksplisit bahwa pengalaman subyektif yang dimiliki seseorang telah berubah.

Referensi

Antti Revonsuo, Sakari Kallio and Pilleriin Sikka. 2009. What is an altered state of consciousness?. Philosophical Psychology. Vol. 22, No. 2, April 2009, 187–204.