Isolation of affect adalah mekanisme pertahanan di mana individu mengusir emosi yang tidak diinginkan dengan memisahkannya dari pengalaman sadarnya. Misalnya, seseorang mungkin secara konsisten memilah-milah pengalaman emosionalnya dari proses mental lainnya sebagai cara agar tidak kewalahan olehnya.
Dari perspektif psikoanalitik, emosi belum dihilangkan tetapi hanya keluar dari kesadaran dan kemungkinan muncul kembali di area lain (misalnya, dalam perilaku, mimpi, slip lidah). Seperti kebanyakan mekanisme pertahanan, proses ini tidak disadari. Individu tersebut tidak tahu bahwa emosi sedang dijauhkan dari pengalamannya. Tentu saja, dalam jangka panjang penggunaan isolasi pengaruh merugikan hubungan antar pribadi karena (antara lain) menjaga jarak individu dari pengalaman emosionalnya yang sebenarnya dan mungkin menjauhkannya dari orang lain.
Sumber : David Matsumoto, The Cambridge Dictionary of Psychology