Pemasaran internal atau internal marketing adalah adalah tugas merekrut, melatih dan memotivasi karyawan-karyawan yang kompeten yang ingin melayani pelanggan dengan baik. Pemasar yang cerdas menyadari bahwa aktivitas pemasaran di dalam perusahaan bisa menjadi sepenting atau bahkan lebih penting daripada aktivitas pemasaran yang diarahkan keluar perusahaan. Tidak masuk akal menjanjikan pelayanan prima sebelum staf perusahaan siap memberikannya. Definisi diatas menekankan pentingnya memuaskan hubungan karyawan agar dapat mengembangkan dan mendapatkan kualitas terbaik karyawan dalam melayani konsumen.
Pemasaran internal harus terjadi pada dua tingkat. Pada satu tingkat, berbagai fungsi pemasaran sampai tenaga penjualan, periklanan, pelayanan pelanggan, manajemen produk, riset pemasaran harus bekerja sama. Pemasaran internal dapat diartikan sebagai suatu alat yang menarik, mengembangkan, memotivasi dan mempertahankan karyawan yang berkualitas melalui pekerjaan yang dianggap sebagai produk yang dapat memuaskan kebutuhan karyawan. Dalam hal ini, pemasaran internal dianggap sebagai suatu alat untuk memperlakukan karyawan sebagai customer.
Dalam hal ini, pemasaran internal berfokus pada bagaimana perusahaan dapat membuat kondisi pasar dimana seluruh internal customernya dapat termotivasi dan keinginan dan kebutuhan internal customer dapat terpenuhi.Bekkers dan Van Haastrecht (1993). Sehingga nantinya apabila karyawan sudah puas, maka dipercayai, karyawan tersebut akan menyampaikan janji- janji perusahaan dengan maksimal.
Menurut Richard Varey, Barbara lewis dalam buku Internal marketing : Directions for Management (2002), Internal marketing merupakan istilah yang diciptakan pada awal tahun 1970 yang digunakan dalam manajemen pendekatan untuk membangun dan mempertahankan kompetensi pelayanan. Saat ini, istilah internal marketing telah diterapkan lebih luas dalam kepentingan manajemen dan sosial. Pemasaran internal mengidentifikasi antara lain :
-
Melakukan pemasaran sosial
-
Mengelola manajemen sumber daya manusia perspektif
-
Meningkatkan pemasaran dan manajemen pelayanan
-
Mengembangkan manajemen mutu
-
Melakukan pengembangan organisasi
-
Mengembangkan identitas perusahaan, citra dan reputasi
-
Meningkatkan perusahaan komunikasi.
Dimensi Pemasaran Internal
Menurut Gronroos (1990); Berry & Parasuraman (1991) ; Reynoso & Moores (1996) pemasaran internal terdiri dari tiga dimensi, yaitu :
- Service Training Programmers
Service Training Programmers adalah kesadaran manajemen dan pimpinan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para karyawan dan kesadaran manajemen bahwa pengembangan pengetahuan dan keahlian para karyawan adalah sebuah investasi bagi mereka. Organisasi juga harus memiliki fleksibelitas dalam mengakomodasi kebutuhan karyawan. Service training program dilaksanakan oleh organisasi untuk melatih para karyawan dalam menjalankan pelayanan.
- Performance Incentive
Performance incentive adalah cara organisasi dalam memberikan reward terhadap karyawan yang bekerja dengan baik dan memberikan kontribusi terhadap visi organisasi. Performance incentive juga diberikian kepada karyawan yang telah melakukan fungsi pelayanan yang baik terhadap konsumen eksternal.
- Vision about Excellence Service
Vision about excellence service adalah suatu kondisi dimana organisasi mengkomunikasikan kepada karyawan tentang visi organisasi mereka dan mengkomunikasikan pentingnya pelayanan tiap-tiap orang/bagian . Vision about excellence service juga mewajibkan pimpinan organisasi untuk dapat berkomunikasi secara baik dengan para karyawan.