Illusion of Control adalah ekspektasi probabilitas kesuksesan pribadi yang secara tidak tepat lebih tinggi daripada probabilitas objektif yang dijamin. Ini adalah fenomena yang diambil dari sudut pandang pengamat. Dari perspektif aktor, ini bukan ilusi melainkan keyakinan pada kemungkinan kontrol hasil.
Illusion of Control muncul dalam situasi kebetulan yang secara dangkal meniru keterampilan atau situasi yang dapat dikendalikan. Jadi, ketika faktor-faktor seperti pilihan, persaingan, keakraban, keterlibatan aktif (praktik), dan keterlibatan pasif (berpikir),yang dapat meningkatkan kendali dalam situasi yang ditentukan oleh keterampilan akan dimasukkan ke dalam tugas-tugas yang ditentukan secara kebetulan (seperti lotere, membalik koin , pacuan kuda) sehingga kita berperilaku seolah-olah kita dapat menggunakan kendali atas hasilnya.
Jika kita percaya bahwa peristiwa dapat dikendalikan atau tidak dapat dikendalikan, itu adalah ilusi. Jika kita yakin peristiwa dapat dikendalikan atau tidak dapat ditentukan, itu mungkin bukan ilusi.
Sumber : David Matsumoto, The Cambridge Dictionary of Psychology