Definisi Hipnoterapi
Menurut (Setiawan, 2009:179) tentang Hipnoterapi, dikatakan bahwa Hipnoterapi dipandang sebagai salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari manfaat sugesti untuk mengatasi masalah pikiran, perasaan, dan perilaku. Hipnoterapi dapat juga dikatakan sebagai salah satu teknik terapi pikiran yang menggunakan hipnotis. Hipnotis dapat diartikan sebagai ilmu memberi sugesti atau perintah kepada pikiran bawah sadar. Orang yang ahli dalam menggunakan hipnotis untuk terapi disebut “hipnotherapist” (hipnoterapis).
Hipnoterapi merupakan konsep penyembuhan yang menyeimbangkan sistem harmonisasi tubuh dengan mengatur kembali pola pola negatif yang sering dilakukan, baik secara sadar maupun tidak secara sadar olah seseorang. Dengan memasuki pikiran bawah sadar klien, pola-pola negatif yang selama ini dilakukan oleh klien bisa dikoreksi dan diprogram kembali dengan memberikan pandangan-pandangan baru yang bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan secara jangka panjang bagi klien (Hakim, 2010).
Dari beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa Hipnoterapi sebagai aplikasi hipnosis dalam menyembuhkan gangguan mental dan meringankan gangguan fisik. Uraian ini sesuai dengan pendapat (Anam, 2010) bahwa dalam praktek di lapangan hipnoterapi telah terbukti secara medis bisa mengatasi berbagai macam gangguan psikologis maupun fisik, Misalnya: menghilangkan kebiasaan buruk merokok, menghilangkan phobia, mengurangi nyeri, memberi efek anaesthesia pada cabut gigi dan sebagainya (Gunawan, 2012).
Manfaat Hipnoterapi
Hipnotherapi adalah ilmu untuk mengeksplorasi pkiran, maka segala masalah yang berkaitan dengan pikiran dan perasaan biasa dibantu dengan hipnoterapi. Hipnotherapi juga bisa berperan dalam bidang kecantikan, kedokteran, kebidanan, kesehatan tubuh dan pikiran, masalah anak dan remaja, pengembangan diri, masalah seksual, bahkan untuk sekedar hiburan dan reklesi mental. Hipnotherapi banyak untuk mengatasi berbagai masalah seperti minder kurang percaya diri, stess terlalu banyak pikiran, trauma selalu terbayang pengalaman buruk, berhenti merokok selamanya dan menghilangkan nyeri haid berlebihan (Gunawan, 2012).
Hipnotrapi di gunakan untuk sebagai penyembuhan segala macam gangguan yang berkaitan dengan pikiran dan perasaan, mulai dari menurunkan berat badan sampai menyembuhkan gangguan mental yang berat. Hipnotrapi juga cara tercepat dan termudah untuk mengubah pikiran, perasaan, perilaku, kebiasaan dan kepribadian seseorang. Dari segi medis hipnotrapi bisa digunakan untuk anastesi, cabut gigi, khitan, menjahit luka dan operasi besar atau kecil (Mustofa, 2012).
Hipnotrapi adalah aplikasi hipnosis dalam menyembuhkan gangguan mental dan meringankan gangguan fisik. Dalam praktek di lapangan hipnosis telah terbukti secara medis bisa mengatasi berbagai macam gangguan psikologis maupun fisik, misalnya menghilangkan kebiasaan buruk merokok, menghilangkan phobia (Triana, 2014).
Adapun maanfaat lain dari hipnoterapi menurut (Setiawan, 2009), diantaranya yaitu :
a. Forensic Hypnosis
Forensic Hypnosis digunakan dalam penyelidikan kepolisian, hipnosis dapat digunakan untuk menggali informasi dari saksi.suatu kejadian traumatis seperti dalam kasus kejahatan yang menakutkancenderung membuat pikiran bawah sadar menyembuyikan ingatan yang lengkap tentang kejadian tersebut agar tidak dapat diingat oleh pemikiran sadar. Tujuan pikiran sadar menyembuyikan informasi itu sesungguhnya untuk kebaikan diri sendiri karena apabila kejadian itu dapat diingat dalam kondisi sadar, rasa takut akan sering muncul tanpa sebab. Dengan bantuan hipnosis,korban atau saksi dapat mengingat kembali peristiwa-peristiwa dengan jelas.
b. Erotic Hypnosis atau Hypnosex Hipnosis
Erotic hypnosis ini dapat berperan dalam berbagai macam bidang, tidak terkecuali dalam urusan seksual. Erotic hypnosis atau hypnosex merupakan aplikasi hipnosis yang berfungsi meningkatkan kualitas hubungan seks. Karena seks dapat menjadi hiburan biologis sekaligus psikologis yang sangat seru,berbeda, dan luar biasa.
Cara Kerja Hipnoterapi
Manusia dikarunia Allah dua pikiran yaitu pikiran sadar atau rasional dan pikiran bawah sadar atau irasional. Seseorang yang berpikir terus menerus tentang suatu hal di pikiran sadar lama lama akan tersimpan dalam alam bawah sadar. Pikiran bawah sadar adalah tempat emosi dan pikiran yang mencipta, jika seseorang menanamkan pikiran positif dalam dirinya maka akan menuai hasil yang positif, namun kalao negatif maka akan menuai hasil yang negetif. Serta sifat pikiran bawah sadar adalah tidak pernah memilih milih, dan tidak pernah menolak apa yang ditanamkan, sekali seseorang menerima maka hal itu akan diwujudkan. Pikiran sadar manusia adalah gerbang dari pikiran bawah sadarnya. Sebelum sesuatu masuk dalam alam bawah sadar maka terlebih dahulu melalui seleksi alam sadarnya (Afriani, 2015).
Selama proses hipnosis, tubuh seseorang akan terasa rileks, sedangkan pikirannya sanagat terfokos dan penuh perhatian. Seperti halnya teknik relaksasi lainya, hipnosis menurunkan tekanan darah dan detak jantung serta mengubah semua jenis aktivitas gelombang otak. Dalam kondisi yang rileks, seseorang secara fisik akan merasa sangat tentram meski secara mental dalam kondisi waspada. Dalam kondisi yang sangat terkonsentrasi, orang sangat responsif terhadap segala sugesti. Jika anda berusaha untuk berhenti merokok misalnya sugesti seoarang terapi akan menyakinkan perokok bahwa di masa depan akan merasa sangat tidak suka dengan rokok (Setiawan, 2009).
Hipnoterapi secara fisiologis, bekerja melalui sistem gelombang otak. Pada sesisesi hipnoterapi, seperti induksi dan deepening, pasien akan dibimbing terapis dari pikiran sadar ke pikiran bawah sadar. Pada kondisi seperti ini akan memasuki kondisi hipnosis yang lebih dalam, sehingga gelombang otak yang semula berada pada gelombang beta akan berubah pelan-pelan menuju gelombang alpha. Otak dalam kondisi alpha akan memproduksi hormon seretonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasakan rasa nyaman, tenang, bahagia sehingga stess menjadi menurun (Setiawan, 2009).
Hipnosis bekerja pada pikiran bawah sadar, yakni pada gelombang alpha sampai dengan theta, pikiran ini adalah lawan dari conscious mind atau pikiran sadar. Pikiran sadar adalah pikiran yang kita gunakan sehari-hari yang dipenuhi dengan analisa, proses berpikir dan penilaian. Sebaiknya pikiran bawah sadar bekerja tanpa analisa ibaratnya sebuah gudang besar yang menyimpan emosi, memori, kepribadian, intuisi, persepsi, kepercayaan terhadap suatu hal dan kebiasaan. Sifat pikiran bawah sadar adalah dia tidak pernah memilih-milih dan menolak apa yang ditanamkan, sekali dia menerima maka hal itu akan diwudujudkan. Saat seseorang berada dalam kondisi pikiran bawah sadar, dia berada dalam keadaan remang-remang, suasana sadar tapi tidak mampu lagi untuk mengolah pikiran secara detil, dan menerima saja segesti yang diberikan (Maliya, 2011).
Referensi
http://eprints.umm.ac.id/42214/3/jiptummpp-gdl-rivalyahya-51446-3-babii.pdf