Apa yang dimaksud dengan Harmonis?

Harmonis berarti serasi, selaras. Titik berat dari keharmonisan adalah keadaan selaras atau serasi, keharmonisan bertujuan untuk mencapai keselarasan dan keserasian, dalam kehidupan, keluarga perlu menjaga kedua hal tersebut untuk mencapai keharmonisan (Tim Penyusun Kamus Bahasa Indonesia, 1989).

Suatu keluarga disebut sebagai keluarga yang harmonis apabila anggota keluarga tersebut merasa damai dan bahagia dalam menjalani kehidupannya. Keluarga harmonis adalah rumah tangga yang dihiasi dengan ketenangan, ketentraman, kasih sayang, keturunan, kasih sayang, pengorbanan, saling melengkapi, menyempurnakan, saling membantu dan bekerja sama (Qaimi, 2002).

Ada banyak faktor yang diduga berpengaruh terhadap tercapainya keharmonisan keluarga, salah satu penelitian menyebutkan hasil bahwa faktor cinta dan spiritual menjadi faktor yang penting. Terdapat beberapa indikator dari keluarga yang harmonis yaitu, :

  1. Kebiasaan untuk menggunakan komunikasi secara efektif

  2. Kemampuan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi dalam keluarga

  3. Kesabaran dalam menjalin hubungan antara anggota keluarga

  4. Kebanggaan dengan identitas yang dimiliki oleh keluarga

  5. Kebiasaan menggunakan waktu dengan keluarga secara berkualitas.

Sumber :
Aziz., R., & Mangestuti., R. (2021). MEMBANGUN KELUARGA HARMONIS MELALUI CINTA DAN SPIRITUALITAS PADA PASANGAN SUAMI-ISTRI DI PROVINSI JAWA TIMUR. Jurnal Ilmu Keluarga & Konseling, Vol. 16, (02), 129-139.

Qaimi., A. (2002). Menggapai Langit Masa Depan Anak. Bogor: Cahaya.

Keharmonisan tidak hanya ada dalam keluarga, bahkan ketika seorang penyanyi ingin menciptakan sebuah lagu, juga pasti akan sangat memperhatikan bagaimana komposisi antara lirik, irama, dan musik yang akan ia gunakan agar lagu yang diciptakan dapat terdengar harmonis dan enak untuk didengar.