Gen dominan adalah gen yang ekspresinya didahulukan dari gen lain dalam sel atau organisme yang sama yang mengatur proses yang sama. Jadi gen untuk mata coklat diekspresikan dan untuk mata biru tidak diekspresikan ketika keduanya muncul di dalam sel dari organisme yang sama.
Dominan mengacu pada hubungan antara dua versi gen. Jika yang satu dominan, yang lain pasti tidak dominan. Dalam hal ini, kami menyebutnya resesif.
Gen dominan, atau versi gen yang dominan, adalah varian gen tertentu, yang karena berbagai alasan, mengekspresikan dirinya lebih kuat dengan sendirinya daripada versi gen lain yang dibawa orang tersebut, dan, dalam kasus ini disebut gen resesif.
Sekarang, ini biasanya mengacu pada pola pewarisan yang sering digunakan dalam hubungannya dengan kotak Punnett di mana, jika seseorang memiliki dua versi gen, dan salah satunya diamati sering dipindahkan dari satu generasi ke generasi lainnya, maka itu disebut dominan.
Secara biokimia, apa yang terjadi dalam kasus ini adalah bahwa variasi genetik, karena berbagai alasan, dapat menginduksi suatu fungsi dalam sel, yang sangat menguntungkan atau sangat merugikan, yang tidak dapat ditutupi oleh versi lain dari gen. Jika demikian, Anda akan mengalami mutasi dominan, dan mutasi itu bisa jinak. Ini bisa merujuk pada warna mata dari satu jenis atau lainnya;
Itu juga bisa menjadi mutasi yang tidak dominan.
Atau bisa juga merujuk pada suatu penyakit. Penyakit Huntington, misalnya, adalah mutasi dominan di mana, jika seseorang membawa versi gen Huntington, mutasi dominan itu, akan memberi individu penyakit itu terlepas dari apa alel gen penyakit Huntington orang lain. Alel gen penyakit Huntington yang lain bisa jadi sangat normal, tetapi orang tersebut masih mengidap penyakit karena satu salinan gen penyakit Huntington yang bermutasi. Itu adalah dominasi.