Futurisme atau futurism adalah gerakan avant-garde berumur pendek dalam seni dan sastra Eropa yang diluncurkan pada tahun 1909 oleh penyair Italia, Filippo Marinetti, dalam manifesto pertama dari banyak manifesto futuris.
Futurisme dengan keras menolak semua tradisi dan konvensi artistik sebelumnya bersama dengan aturan tata bahasa yang diterima, dalam upaya untuk mengekspresikan dinamisme dan kecepatan era mesin abad ke-20. Teknik puitis barunya termasuk eksperimen tipografi dan komposisi puisi yang terdiri dari suara-suara yang tidak berarti.
Kepercayaan agresif Marinetti pada mesin dan peperangan akhirnya dieksploitasi oleh Mussolini sebagai bagian dari budaya Fasis resmi di Italia, meskipun kelompok Futuris sosialis revolusioner yang berbeda juga muncul di Rusia pada tahun 1912, dipimpin oleh penyair dan penulis drama, Vladimir Mayakovsky. Di bagian lain Eropa, futurisme memengaruhi penyair Prancis, Guillaume Apollinaire, dan gerakan dada, dan memprovokasi munculnya vorticism.
Kata sifat futuristik biasanya tidak mengacu pada gerakan ini, tetapi diterapkan pada karya fiksi (biasanya dari fiksi sains atau utopian fantasy) yang menggambarkan beberapa khayalan masyarakat masa depan.
Sumber:
The Concise Oxford Dictionary of Literary Terms (2001)