Apa yang dimaksud dengan Focus Group Discussion?

Mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita ketika mendengar kata FGD atau Focus Group Discussion. Namun apakah maksud yang sebenarnya dari FGD ini? Lalu apa tujuan dari dilakukan FGD?

Menurut pendapat saya, Focus Group Discussion merupakan sarana komunikasi dalam bentuk kelompok untuk mendapatkan hasil tertentu. Namun menurut Irwanto (2006: 1-2) mendefinisikan FGD adalah suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok. Irwanto juga menyebutkan bahwa jumlah orang pda FGD yang ideal yaitu berjumlah 7 hingga 11 orang. Serta Menurut Andi Prastowo (2008) FGD merupakan suatu bentuk penelitian kualitatif dimana sekelompok orang dimintai pendapatnya mengenai suatu produk, konsep, layanan, ide, iklan, kemasan / situasi kondisi tertentu.

Apabila kita dalam melakukan diskusi kelompok maka bahasan dari diskusi tersebut terlalu luas. Berbeda dengan FGD yang memang memiliki masalah yang spesifik. Tidak hanya bahasan diskusi yang spesifik tetapi juga jumlah peserta diskusi yang terbatas. Dalam FGD tidak hanya berdiskusi namun dapat dilakukan untuk sebuah penelitian yang bersifat kualitatif. Tujuan dari FGD sendiri yaitu untuk mendapatkan informasi yang banyak secara cepat, mendapat informasi yang spesifik sesuai bahasan dan menghasilkan ide-ide.

Agar Focus Group Discussion berjalan lancar maka harus ada beberapa peran dalam diskusi. Peran-peran tersebut yaitu sebagai berikut.

  • Moderator atau Fasilitator

Tugas peran ini yaitu sebagai orang yang mengetahui dan memahami masalah yang akan dibahas dan memimpin jalannya diskusi. Seorang moderator harus mengetahu tujuan dari FGD tersebut dan harus terampil dalam mengolah diskusi.

  • Notulen

Seorang notulen yaitu orang yang betugas mencatat inti permasalahan yang sedang dibahas dalam diskusi. Peran ini penting agar hasil-hasil yang didapat selama FGD dapat terdokumentasi dengan baik.

  • Penyedia Logistik

Peran ini mungkin seringkali terabaikan namun jika tidak ada peran ini maka proses FGD mungkin akan ada masalah. Penyedia logistik bertugas sebagai orang yang menyediakan segala macam peralatan yang diperlukan dalam FGD seperti tempat, alat komunikasi, konsumsi, dll.

Dalam melaksanakan FGD pun kita harus memperhatikan kombinasi peserta diskusi. Kombinasi ini ditentukan berdasarkan permasalahan yang ingin diangkat dalam diskusi. Jika kombinasi semakin heterogen maka semakin sulit untuk menganalisis hasil FGD karena variasi yang terlalu besar. Begitu juga jika terlalu homogen maka hasil dari FGD akan terlalu sempit karena variasi yang terlalu sedikit.