Apa yang dimaksud dengan fobia kompleks atau complex phobia ?

fobia

Complex phobia (fobia kompleks) merupakan fobia yang berhubungan dengan banyak penyebab, biasanya fobia ini bukan masalah utama dan merupakan symptom dari satu atau lebih masalah psikologis yang belum terselesaikan. Misalnya fobia berbicara di depan umum, masalah utama fobia ini sebenarnya adalah harga diri yang rendah, masalah ini mengakibatkan seseorang tidak percaya diri sehingga tidak berani atau takut berdiri di depan orang banyak.

Apa yang dimaksud dengan fobia kompleks atau complex phobia ?

Fobia terbagi ke dalam 2 jenis, yaitu fobia sederhana (simple phobia) dan fobia kompleks (complex phobia). Perbedaannya adalah:

  • Fobia kompleks (complex phobia)
    Fobia kompleks berhubungan dengan banyak pemicu. Jenis fobia ini biasanya merupakan gejala dari beberapa masalah psikologis yang belum terselesaikan. Misalnya orang yang fobia berbicara didepan umum, masalah utama sebenarnya adalah rendah diri, minder dan kurangnya percaya diri akibat mempunyai pengalaman memalukan di depan umum dan mengaitkan emosi negatif tersebut ketika berbicara di depan umum. Yang termasuk dalam jenis fobi kompleks adalah agorafobia dan fobia sosial.

  • Fobia sederhana (simple phobia)
    Fobia sederhana adalah jenis fobia yang muncul karena satu pemicu saja yang berupa objek atau situasi yang spesifik. Fobia spesifik termasuk ke dalam jenis fobia sederhana. Secara keseluruhan, perbandingan jumlah penderita fobia spesifik wanita dengan pria adalah 2:1. Namun rasio ini bervariasi menurut sub-tipenya, misalnya untuk sub-tipe Animal dan Natural Environment penderitanya 75-90% adalah wanita, lalu untuk sub-tipe Situational 55-70% penderitanya adalah wanita dan untuk sub-tipe Blood-InjectionInjury sekitar 55-70% penderitanya adalah wanita. Kriteria seseorang dapat didiagnosa menderita fobia spesifik:

    1. Memiliki ketakutan berlebihan dan tidak masuk akal ketika berhadapan dengan sebuah objek atau situasi spesifik.

    2. Respon kecemasan muncul terhadap objek/situasi fobiknya, dan cenderung mudah mengalami Panic Attack.

    3. Orang itu menyadari bahwa ketakutannya berlebihan dan tidak masuk akal, namun tidak berdaya untuk mengatasinya.

    4. Selalu menghindari dan mengantisipasi objek/situasi yang ditakuti.

    5. Untuk usia 18 tahun ke bawah, hal ini berlangsung selama setidaknya 6 bulan.